Palembang.prioritas.co.id – Korban investasi FEC di Sumatera Selatan bertambah hingga mencapai ratusan orang. Hal ini disampaikan melalui Kuasa hukum korban Rizky. SH didampingi dua orang perwakilan korban melaporkan kembali kasus ke Satgas yang di bentuk Ditreskrimsus Polda Sumsel. Senin (18/9)
Adapun kedua jorban yaitu M.Mustofa dan Munawir warga kabupaten Muara Enim.
Saya ikut investasi FEC sekitar Juli 2023, inves Rp10 juta, karena tertarik iklan promosi setelah yang pernah di lakukan kepala dinas pariwisata pemprov.
“Sejak ikut itu tidak pernah dapat mengambil apa lagi dengan keuntungan, kalau teman saya Munawir investasi Rp15 juta sama dengan saya masalahnya.”sebutnya.
Dua orang yang melapor ke Satgas korban investasi FEV ke Ditreskrimsus mewakili 220 korban di Sumatera Selatan.
“220 korban sebagian besar berasal dari daerah dengan kerugian sekitar 2 Milyar, saya minta agar pejabat pemprov Sumsel yang mempromosikan FEC segera di panggil dan di periksa karena beliau juga diduga menikmati uang korban hasil fee atau komisi,” lanjutnya.
“Kasubdit Indagsi Ditreskrimsus Polda Sumsel yang juga ketua Satgas AKBP. Bagus Suryo Wibowo mengatakan, korban yang sebelumnya melapor 94 orang dengan kerugian sekitar 1 M. “Ujarnya.
AKBP. Bagus Suryo Wibowo juga menambahkan, terkait Kadis Pariwisata Pemprov Sumsel batal di periksa karena ada kegiatan lain.
“Beliau telah di agendakan di periksa rabu depan 20 Setember 2023, beberapa korban dan saksi telah di periksa termasuk event organizer,” lanjut Bagus. (Iskandar Mirza)