Prioritas.co.id.Tanjungpinang – Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad rapat bersama Direktur Utama/CEO Badan Aksesbilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Konunikasi dan Infornasi RI Anang Latif secara virtual, Kamis (1/4) di ruang rapat utama lantai 4, kantor Gubernur, Dompak, Tanjungpinang. Agenda utamanya adalah rencana pembangunan 35 titik BTS di empat Kabupaten di Kepulauan Riau.
Base Transceiver Station atau disingkat BTS adalah suatu infrastruktur telekomunikasi yang memfasilitasi komunikasi nirkabel antara perangkat komunikasi dan jaringan operator. Di era globalisasi ini, ketersediaan BTS untuk mempermudah dan mempercepat komunikasi sangat dibutuhkan hingga ke pelosok daerah. Sehingga hal ini dirasa penting oleh Gubernur dan meminta agar hal ini bisa disegerakan proses realisasinya.
Rencana akan dibangun 35 titik BTS di Kepri, masing-masing 17 titik di Natuna, 5 titkk Bintan, 1 titik di Karinun dan 12 titik di Anambas.
Disamping pembangunan BTS berjumlah 35 titik yang akan dilakukan oleh BAKTI, juga ada rencana pembangunan sebanyak 41 titik yang melalui jalur komersil operator seluler. Namun belum ditentukan operator seluler mana yang akan ditunjuk. Adapun jalur komersil ini berjumlah 41 titik yang masing-masing 1 di Bintan, 1 di Karimun, 1 di Batam, 28 di Lingga dan 10 di Natuna.
“Dua hari lalu saya rapat bersama pak Menteri, beliau minta komitmen daerah untuk mempermudah kelancaran pembanguann, baik berupa penyediaan lahan dan perizinannya. Terutama di daerah yang akan dibqngun BTS tersebut. Saya harap agar rencana ini bisa disegerakan, silakan bapak dan ibu dari BAKTI berkomunikasi langsung dengan Diskominfo dari kabupaten dan kota terkait. Jika ternyata di lapangan ada hambatan, langsung komunikasi dengan saya. Kita selesaikan bersama-sama,” ujar Gubernur meyakinkan.
Gubernur juga berharap target selesai pembangunan 35 BTS di tahun 2021 hingga 2022 tercapai sesuai rencana.
“Intinya saya bersama Diskominfo kabupaten dan kota telah membangun komitmen itu. Kita ingin ini segera terealisasikan,” kata Gubernur.
Dirut BAKTI Anang Latif dalam kesempatan ini mengatakan, dalam kurun waktu 2 hingga 3 bulan kedepan, pihak BAKTI bersama mitra perusahaannya dari akan melakukan survey ke 35 lokasi dimaksud. Tujuan survey ini untuk mencari lokasi dan informasi bersama pemda setempat terkait hal-hal yang dibutuhkan dalam proses pembangunan.
“Sejauh ini kita sudah membangun sebanyak 1600 titik BTS. Untuk 35 titik di Kepri ini saya rasa tidak terlalu sulitlah. Apalagi kita lihat pak Gubernur memiliki komitment yang cukup tinggi dan telah melakukan beberapa upaya sebagai bentuk percepatan. 35 titik dengan jumlah kontraktor yang siap bekerja untuk 2700 titik saya rasa ini jumlah yang tidak terlalu besar. Namun harus kita lihat juga dari hasil survey nanti,” kata Anang.
Hadir langsung mendampingi Guberur pada kesempatan ini Kadiskominfo Kepri Zul Hendri, Sekdakab Bintan Adi Prihannara bersama Kadiskominfo Bintan Aupa Samake. Sedangkan perwakilan dari Natuna, Anambas dan Karimun hadir secara virtual.
Gubernur Kepri Ansar Ahmad kembali mengingatkan, masalah lahan dan perizinan untuk pembangunan BTS agar dikomunikasikan dengan Kadiskominfo dari masing-masing kabupaten dan kota. Namun jika di lapangan ada hambatan, Gubernur berjanji akan ikut turun langsung.
“Intinya 35 titik ini saya mau disegerakan. Apapun yang harus kita lakukan, baik perizinan, lahan akan kita usahakan dan disegerakan. Selain BTS dari program BAKTI, yang melalui operator seluler komersil juga akan kita fasilitasi,” tegas Gubernur.
Sumber: Humas Pemprov kepri