Prioritas.co.id.sumsel-ketua Persatuan Wartawan Republik Indonesia (PWRI) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU ) Riko Elvis,mengajak seluruh elemen masyarakat untuk tidak berandai-andai apalagi mendorong opini yang justeru menyesatkan terkait dana bantuan sebesar Rp 2 Triliun dari keluarga mendiang Akidi Tio yang diserah secara simbolis kepada Kapolda Sumsel belum lama ini.
Meski penyerahan bantuan tersebut diberikan secara simbolis oleh anak bungsu Akidi Tio, Heryani didampingi Prof DR Hardi Darmawan yang merupakan dokter pribadi keluarga Akidi Tio yang diterima Kapolda SumseIrjen Prof DR. Eko Indra Heri, penyelerahan tersebut juga dihadiri oleh Gubernur Sumsel H.Herman Deru dan Forkopimda Sumatera Selatan. Dan seperti diketahui hingga kini dana tersebut belum bisa dicairkan dan Heryanti pun sudah beberapa kali diundang dan diperiksa di Mapolda Sumatera Selatan, sepertinya juga tidak etis jika opini yang berkembang justeru saling menyalahkan, disisi lain patut diyakini tak ada misi lain dalam hal ini selain perbuatan baik menolong sesama manusia.
“Kami sangat mengapresiasi apa yang dilakukan Kapolda Sumatera Selatan Irjen Prof DR. Eko Indra Heri yang dengan ketulusan hati bersedia menerima bantuan dari keluarga mendiang Akidi Tio. Mari kita support niat tulus beliau menerima amanah bantuan covid19 yang diperuntukkan bagi masyarakat yang terdampak covid19 di Sumatera Selatan dengan tidak memperkeruh suasana dengan berbagai opini yang belum diketahui keberadaannya,” kata pria yang akrab disapa Elvis ini dalam siaran pers nya, Rabu (4/8/2021).
Sementara Arif Sudrajad selaku Sekretaris PWRI OKU juga mengajak rekan-rekan media terkhusus yang tergabung di PWRI untuk tidak berspekulasi dalam memberitakan terkait dana bantuan sebesar Rp 2T ini.
“Mari kita satukan persepsi dengan menulis berita yang merupakan keterangan resmi dari pihak Polda Sumatera Selatan sembari kita doakan semoga semua akan berjalan dengan baik,”terang arif.(dani/rls)
