
Prioritas.co.id.Sidimpuan – Satuan Polisi Pamong Praja (satpol PP) di bulan ramadhan ini kembali melakukan Razia, Rabu (15/5) malam. Sasarannya kali ini adalah hotel dan Pondok-pondok. Hasilnya, petugas berhasil mengamankan Puluhan pasangan bukan muhrim.
Dari pasangan mesum yang terciduk tersebut akhirnya diangkut ke kantor Satpol PP Padangsidimpuan guna dilakukan pendataan dan pembinaan.
Menurut Kepada Wartawan Kasat Pol PP Kota Psp Arbiuddin Syahputra Hakim Harahap SSTP, MM Semua pasangan bukan suami-istri diamankan di Pondok-pondok di kawasan Jalan Baru by Pas dan beberapa Hotel Kelas Melati yang berada di kota padimpuan.
Kemudian, 8 pasangan Yang terjaring Razia sedang berduaan di kamar Hotel karena Tidak Memiliki identitas Akhirnya Pihaknya memboyongnya ke dalam bus Petugas, setelah di cek akhirnya Ternyata mereka bukan pasangan resmi.
Selain di hotel, petugas menyisir juga Pondok-pondok yang berada di kawasan jalan baru by Pas. Diantara yang tejaring di Jalan Baru Rata-rata masih dibawah umur terdiri dari 14 perempuan dan 10 Orang Pria, tuturnya
“kesemua pasangan itupun dibawa petugas untuk dilakukan pembinaan. Setelah kami data, kita minta mereka untuk menandatangani surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya,” ujar Arbi panggilan sehari-hari Kasatpol.
Arbi menambahkan bahwa sehari sebelumnya petugas juga sudah melakukan razia serupa di simarsayang. Hasilnya juga ada beberapa pasangan bukan suami – istri diamankan dan sekarang masih ada juga yang terjaring, imbuhnya.
“Razia seperti ini sebelumnya sudah sering kami lakukan, dan kedepan kami akan terus melakukan razia serupa untuk memastikan tidak ada tempat di Kota Padangsidimpuan, yang digunakan untuk kegiatan prostitusi,” Pungkasnya.
razia kali ini fokus ke tempat penginapan (Hotel) dan beberapa pondok yang bertenda baru.
“ Kasatpol kali ini melibatkan TNI/Polri untuk memeriksa orang-orang yang diamankan apakah terlibat penyalahgunaan narkoba dan Miras , kami juga memeriksa identitas Yang kami amankan,” jelasnya.
Tambahnya, pada saat dilakukan penggeledahan di salah satu hotel, ditemukan alat kontrasepsi kondom bekas pakai dan baru.
“Untuk penghuni hotel yang berasal dari luar daerah maupun warga Padangsidimpuan yang tidak bisa menunjukkan identitasnya pada saat kami periksa, tentu saja akan kami gelandang ke kantor untuk diperiksa dan dimintai keterangannya lebih lanjut,” tutupnya menjawab pertanyaan Sejumlah Wartawan (Sabar/efendi)