Prioritas.co.id.Malang – Untuk mempercepat Pemulihan Ekonomi Nasional dampak dari Pandemi Covid 19, Dinas Bina Marga Kabupaten Malang akan memprogramkan pekerjaan ruas jalan dari Gondanglegi menuju Krebet Kecamatan Bululawang yang diambil dari anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2022 sebesar 12 miliar.
Sekretaris Dinas PU Bina Marga Kabupaten Malang Suwignyo, pekerjaan ruas jalan dari Gondalegi menuju Krebet Bululawang sepanjang kurang lebih 7 km saat ini masuk tahap lelang perencanaan, “Untuk tahap lelang fisiknya nanti pertengahan tahun dengan menggunakan anggaran dari DAK tahun 2022 dengan pagu anggaran 12 miliar,” kata Suwignyo saat ditemui awak media, Kamis (10/3/2022).
Untuk titik nol pekerjaan ruas jalan yang akan dikerjakan nati berada tepat dipertigaan lampu pengaturan lalulintas menuju Desa Ketawang Gondanglegi yang masuk pekerjaan pemeliharaan.
“Insyaallah akhir tahun ini sudah tuntas penyelesaian pekerjaannya, anggaran DAK dari pusat, diperkirakan lelang fisik pekerjaannya bulan depan April,” jelas Suwignyo.
Selain itu, lanjut Suwignyo, PUBM tahun 2022 ini mendapatkan anggaran dari APBD Kabupaten Malang sebesar kurang lebih 400 miliar untuk pekerjaan infrastruktur di wilayah Kabupaten Malang.
“Pemkab Malang pada tahun 2022 ini menganggarkan 400 miliar untuk pekerjaan infrastruktur pada Dinas PUBM dengan skala prioritas pada kawasan menuju tempat wisata dan jalan poros yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Malang,” terang Suwignyo.
Suwignyo mengakui ada beberapa ruas jalan yang bisa terlaksana pekerjaannya tahun kemaren karena keterbatasan anggaran yang terkena refocusing anggaran untuk penanganan Covid 19.
“Saya pastikan untuk pekerjaan jalan di wilayah Plosokerep Desa Dengkol Kecamatan Singosari tahun ini akan dilaksanakan pekerjaannya dan sudah dianggarkan dengan pagu anggaran sebesar 1,2 miliar,” terang Pak Wignyo panggilan akrabnya.
PUBM berharap dengan anggaran APBD 2022 sebesar 400 miliar bisa dimaksimalkan untuk pembangunan infrastruktur di Kabupaten Malang yang juga berdampak pada peningkatan perekonomian masyarakat.
“Harapan kami dengan anggaran yang ada dapat memaksimalkan pembangunan infrastruktur di Kabupaten Malang dengan demikian juga berdampak pada peningkatan perekonomian masyarakat serta mensukseskan program nasional Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN),” pungkasnya. (IPOY)
