Muba.prioritas.co.id – Sesuai dengan komitmen yang sudah disepakati dengan Pemkab Muba PT Astaka Dodol kebut pembangunan jalur khusus angkutan batubara dari Desa Macang Sakti, Kemang dan Desa Terusan. Kegiatan tersebut dilaksanakan melalui dua perusahaan transportir, PT Ocean Konstruksi Energy dan PT Batubara Mandiri.
“Pada dasarnya kami tetap berkomitmen tentang apa yang telah Pemkab Muba amanahkan kepada kami. Disamping mempercepat pembangunan jalur khusus, kami tetap melakukan perbaikan dijalan Simpang Mangun Jaya – Macang Sakti,” kata Irawan Direktur PT Ocean Konstruksi Energy, Sabtu (11/2/2023).
Terkait goal yang ingin dicapai, lanjut dia adalah lancarnya aktivitas hauling tanpa menganggu aktivitas dengan menjaga kelancaran lalu lintas. Hal ini sesuai dengan penekanan Pemkab Muba yang senantiasa mendahulukan kepentingan masyarakat yang tidak mengganggu roda perekonomian.
” Yah bisa kita pastikan aktivitas hauling lancar dan kepentingan masyarakat terjaga, karena ini menjadi prioritas utama sesuai arahan Pemkab Muba kepada PT Astaka Dodol, maka dari itu kami dibawah komando PT Astaka Dodol dan BM bersama Osean sebagai pelaksana dilapangan berkomitmen untuk terus melakukan perbaikan jalan Simpang Mangun Jaya – Macang Sakti,” ujarnya.
Menurut Irawan, pihaknya sangat konsen memenuhi target komitmen yang disepakati dengan Pemkab Muba terkait jalan khusus angkutan batubara. Apalagi, belum lama ini Hauling Owners (HO) PT Astaka Dodol Suyono yang secara langsung menyambangi kantor PT Osean Kontruksi Energi dijalan Lingkar Randik, Kelurahan Kayu Ara Sekayu belum lama ini. Orang nomor satu di PT Astaka Dodol tersebut menekankan dua poin penting yang didukung penuh untuk segera direalisasikan.
Poin pertama kata Irawan adalah, Perbaikan yang berkelanjutan dijalur hauling dengan hamparan batuscrop yang dipadatkan dengan alat berat akan terus dilaksanakan tim perbaikan setiap harinya dijalan Pemda Simpang Mangun Jaya – Macang Sakti. Sementara untuk jalur khusus Astaka yaitu jalan alternatif terus dikebut pembangunannya yang sudah masuk tahap pengerasan. Dan untuk kondisi terkini, jalan khusus tersebut sudah bisa dilalui mobil kosong.
” Insyaallah pada pertengahan tahun ini jalur khusus angkutan batubara yang kita bangun sudah bisa digunakan secara penuh. Target kami pada Juli 2023 sudah bisa digunakan sesuai komitmen dengan komitmen PT Astaka Dodol dengan Pemkab Muba,” tandas Irawan. (*)
Post by dani
