Prioritas.co.id.Bintan – Pemkab Bintan melalui Dinas Pendidikan sebelumnya menyampaikan telah mengalokasikan anggaran sebesar 6,9 Miliar untuk transportasi pelajar di Bintan dalam program pengadaan bus dan pompong bagi siswa pesisir. Namun, Sampai saat ini kebijakan tersebut dipertanyakan kembali mengenai kapan akan direalisasikan, Jum’at (25/02/2022).
Seperti yang diketahui bersama bahwa masalah transportasi bagi siswa sekolah di Bintan terus disoroti oleh masyarakat dan menjadi atensi khusus bagi Barisan Mahasiswa Bintan Pesisir (BMBP) yang sejak awal terus mempertanyakan kapan kebijakan dimaksud akan terpenuhi.
” Disdik Bintan pernah menyampaikan bahwasanya transportasi ini sudah sampai tahap pelelangan, Awal Februari sudah selesai tapi sampai saat ini belum terealisasikan. Tentunya, Menjadi tanda tanya bagi kami untuk keseriusan Pemerintah dalam memprioritaskan pendidikan di Bintan karena program ini belum terealisasikan, ” Ujar Angga selaku Ketua Umum ketika menghubungi awak media tadi pagi.
Selain itu, Pihak BMBP juga turut mempertanyakan Pemda dalam hal ini Plt Bupati Bintan mengenai keseriusannya untuk menuntaskan permasalahan pendidikan di Bintan Pesisir, Hal diatas pernah menjadi janji pada saat Pilkada sebelumnya.
” Bupati saat ini juga memiliki janji dalam memperjuangkan pendidikan gratis untuk siswa SMA/SMK yang ada di Bintan dan itu sampai sekarang belum terealisasikan, Saat ini masyarakat butuh langkah konkret dan Pemerintah harus betul-betul menyadari begitu pentingnya transportasi bagi siswa khususnya di daerah pesisir seperti kami, ” Tambahnya lagi.
Di akhir pembicaraan, Dirinya menekankan pada prinsipnya negara harus hadir dalam memenuhi hak masyarakat dalam mengenyam pendidikan dan kemajuan bagi suatu daerah salah satu faktornya adalah meratanya pendidikan dari sisi sarana maupun prasarana. Mereka akan terus mendesak sampai kebijakan itu nyata terlaksana.
Di tempat terpisah, Ketika awak media memberi kabar langsung ke kontak pribadi Plt Bupati Bintan, Roby Kurniawan terkait hal tersebut dengan bentuk gambar tulisan mempertanyakan yang sudah banyak tersebar di media sosial. Namun, Roby belum merespon atau menanggapi hanya membaca saja pesan yang dikirim. (Alek)