Program Pengentasan Stunting, Dinas Perikanan Dan Kelautan Kabupaten Malang Sumbang Bibit dan Pelatihan Budidaya Ikan Lele

0
118
Kabid Pemberdayaan Pembudidaya Ikan Dinas Perikanan Kabupaten Malang Achmad Yanny SH,S.Sos.,M.H. saat memberikan Pembinaan.

Malang,Prioritas.co.id – Untuk mensukseskan program mengentas Stunting di Kabupaten Malang, Dinas Perikanan dan Kelautan menggelar pelatihan Bimtek budidaya ikan lele untuk keluarga, terutama keluarga kurang mampu agar terhindar dari kekurangan gizi pada anak dan ibu.

Menurut Kabid Pemberdayaan Pembudidaya Ikan Dinas Perikanan Kabupaten Malang Achmad Yanny SH,S.Sos.,M.H, menjelaskan, Desa Rejosari Kecamatan Bantur dipilih menjadi salah penerima program pengentasan Stunting dengan di berikan 10 paket kolam untuk 10 kepala keluarga, “Nantinya setiap 10 kolam tersebut berisi 1500 bibit lele, nantinya kolamnya terbuat dari terpal dan tidak memakan ruang terlalu luas. Selain mendapatkan bibit lele, setiap penerima akan mendapatkan pakan untuk bibit lele sebanyak 10 persen dari jumlah bibit di setiap kolam,” kata Yanny. saat ditemui awak media usai acara Bimtek di Desa Rejosari, Kamis siang (14/10/21).

Yanny Poto bareng bersama Kades Rejosari Juri usai acara.

Untuk kolamnya, setiap keluarga penerima menerima kolam full set yang tinggal pasang di lahan keluarga serta sarana dan prasarana lainnya untuk lahan kolam lele tersebut, dan program ini telah masuk di tahun ke dua, dan Desa Rejosari salah satunya di tahun ke dua.

Yanny berharap, dengan adanya program ini, para ibu lebih memahami gizi buat anak terutama gizi dari ikan yang mengadung gizi tinggi yang cocok sekali untuk pertumbuhan anak.

“Harapannya, program ini bisa membantu para ibu untuk lebih fokus lagi pada gizi untuk perkembangan, apalagi gizi ikan cukup tinggi sangat baik untuk perkembangan anak,” pungkas Yanny.

Sementara itu, Kepala Desa Rejosari Bantur Kabupaten Malang, Juri mengatakan, dengan adanya program ini dapat mengentas gizi buruk anak, karena Desa Rejosari masuk desa yang mendapat program pengentasan stunting, maka sangat baik untuk meningkatkan gizi untuk anak, “Kita kan tahu gizi ikan terutama lele sangat tinggi berarti itu sangat baik untuk di konsumsi para anak di desanya akan kita bisa keluar dari desa stunting ini, selain itu, dengan program ini akan berdampak baik bagi masyarakat lain di desanya agar desanya terbebas dari desa stunting,” terang Juri.

Dengan adanya program budidaya ikan lele pemberian Pemkab Malang dapat juga menularkan pada masyarakat lain untuk juga membudidaya ikan lele di rumahnya namun tidak hanya budidaya ikan lele saja bisa juga yang ikan lain.

Kades Rejosari berharap program ini tidak berhenti di program itu saja, namun ada program berkelanjutan sehingga masyarakt bisa menikmati program yang di berikan Pemkab Malang lewat Dinas Perikanan dan Kelautan.

“Mudah mudahan program ini berkelanjutan agar supaya masyarakat dapat menerima manfaat dari program ini,” tutup Juri. (YOP)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here