Prioritas.co.id, Sidimpuan – Tidak tau pasal, aksi Pria kelahiran Nias tergolong nekad menikam seorang supir angkot Hadirin Harahap (50) warga Hutaimbaru Kecamatan Padangsidimpuan Hutaimbaru kota Padangsidimpuan, kejadian ini tepatnya di Tepi Jalan depan Terminal Hutaimbaru pada hari Rabu (16/5/2018) sekira pukul 10.30 Wib.
Atas kesigapan petugas, Hejatulloh zebua (36) selamat dari amukan massa, dari tangan tersangka berhasil diamankan Barang bukti 1 bilah pisau patah pada bagian ujung dan bergagang kayu.
Kapolres kota padangsidimpuan AKBP Hilman Wijaya SIK.MH melalui kasat Reskrim AKP Abdi Abdillah kepada sidaknews.com memaparkan Kejadian berawal ketika Pelaku HEJATULO Zebua turun di depan Terminal Hutaimbaru dari angkot dari arah Sibolga kemudian dia membuang tas miliknya ke tepi jalan depan Terminal Hutaimbaru dan langsung berlari ke arah Kota Padangsidimpuan namun kembali berlari ke arah Terminal Hutaimbaru.
Melihat hal tersebut warga sekitar merasa curiga dan langsung mengamankan pelaku karena khawatir atas maksud dan tujuan membuang tas pelaku serta isi dari tas tersebut terang abdi.
Kemudian pelaku disuruh warga untuk membuka tas nya dan setelah dibuka oleh pelaku yang ternyata berisi baju, namun warga yang berkerumun sudah terpancing emosi akibat perbuatan tersebut, tiba-tiba pelaku mengambil pisau dari pinggang celananya, kemudian langsung menusukkannya ke arah masyarakat yang berkerumun di dekatnya sehingga mengenai korban HADIRIN HARAHAP yang mengakibat luka dan mengeluarkan darah, kemudian korban langsung dibawa ke rumah sakit TNI AD Padangsidimpuan.
Untuk menjaga pelaku dari amukan massa, petugas langsung mengamankan pelaku ke Polsek Hutaimbaru yang di teruskan ke mapolresta padang sidimpuan. “terang kasat.
Masih menurut kasat, keadaan korban mengalami luka tusuk pada perut sebelah kiri sebanyak 1 tusukan, punggung sebelah kiri sebanyak 2 tusukan. Korban sudah sadar dan saat ini sudah dirawat di Rumah Sakit TNI AD Padang sidimpuan,sementara sampai saat ini belum di ketahui motif penikaman pria tersebut.
“motif nya belum kita ketahui, lagi kita periksa, “pungkas mantan kapolsek batunadua ini. (Sabar)