Pria ini Diduga Bawa Kabur Anak Gadis Orang, Keluarga Lia Madiani Geram

0
534
Syahrul dan Lia Madiani yang melarikan diri dari rumahnya.

Prioritas.co.id, Aceh Timur – Gadis berpasar cantik ini yakni Lia Madiani (20) Warga Dusun Mulia Desa, Geulangang Meurak, Kecamatan Peureulak Timur Aceh Timur, dikabarkan di ajak lari oleh sang kekasih pujaan hatinya bernama Syahrul (24), beberapa hari lalu.

Menurut informasi yang di himpun awak media, sebelumnya kedua kekasih ini sudah bertunangan semenjak satu tahun silam, namun seiring berjalannya waktu kedua orang tua Lia tidak lagi merestui hubungan asmara putrinya dengan si pria, pasalnya Syahrul di anggap tidak ada sopan santun dengan calon mertuanya.

Ironisnya kedua belah pihak keluarga sudah setuju bahwa pertunangan yang di lakukan 1 tahun silam tersebut tidak di lanjutkan ke pernikahan yakni dibatalkan.

Ayah Lia Madiani Bahrom Saridin kepada wartawan mengatakan, bahwa dirinya sangat kecewa dengan kelakukan dari Syahrul, sebab dirinya merasa bahwa Syahrul telah mengajak anaknya untuk pergi dari rumah.

“saya sangat kecewa dengan tindakan yang di lakukan oleh Syahrul, sebab jauh hari dia juga sudah mengatakan bahwa dirinya dan keluarga juga setuju jika pernikahan tersebut di batalkan, namun lihat apa yang terjadi, dia melarikan anak saya, jika pun mereka inggin menikah, jangan menikah diluar sperti ini, bawa pulang putri saya dan nikahi dia secara baik-baik, “ujar Bahrom.

Lebih lanjut, “saya memohon kepada seluruh masyarakat jika melihat anak saya yang di bawa oleh Syahrul untuk segera di laporkan kepihak Kepolisian, dan dapat juga hubungi nomor ini +6285360968977,” tutup Bahrom.

Di tempat yang berbeda, saat Bahrom melaporkan ke pihak kepolisian sektor (Polsek) Peureulak Timur. Kanit Reskim Polsek Peureulak Timur Iptu Agus kepada awak media mengatakan, bahwa terkait dengan larinya Lia Madiani tidak ada Pidananya, sebab Lia sudah berumur 20 tahun.

“namun kami akan menyebar luaskan foto Lia dan Syahrul tersebut melalui Sosial Media, agar yang bersangkutan dapat ditemui, “demikian Iptu Agus. (sidaknews.com)