Tanjungpinang-Hati-hati bila ketemu orang gila yang berkeliaran di jalanan, karena secara tiba-tiba bisa mengamuk dan menyerang siapa pun disekitarnya. Seperti yang dialami Deni, warga Jl. Brigjen Katamso, Gang Kenanga II, Batu 2, yang tangannya nyaris putus ditebas seseorang yang diduga orang gila.
Kepada Tanjungpinang.co, Deni menceritakan nasib malang yang menimpanya itu. Saat itu, Sabtu (7/10) malam hari, Deni keluar rumah dengan berjalan kaki, yang masih disekitar lingkungannya.
Seorang lelaki yang datang dari arah depan tiba-tiba menyerangnya dengan sebilah parang. Deni dengan refleks berusaha melindungi dirinya, dengan menangkap ayunan parang si pelaku.
“Saat berpapasan, saya masih sempat melihat pelaku membawa parang yang dibungkus dalam kantong plastik. Tiba-tiba dia melepaskan kantong plastiknya dan langsung mengayunkan parang ke arah saya,” cerita Deni, Minggu (8/10), di kantor group media suarakepri.com itu.
Tanpa sadar, parang menancap tangan Deni hingga nyaris putus. Darah segar langsung mengucur deras dari telapak tangannnya. “Kalau saya tidak tahan dengan tangan, pasti leher saya yang terkena sabetan parangnya,” lanjut Deni.
Warga disekitar sepontan bergerak menolong Deni yang merintis kesakitan. Warga yang lain mengejar si pelaku yang sempat kabur. Namun akhirnya pelaku berhasil ditangkap dan diserahkan ke kantor Polsek Bukit Bestari, Polres Tanjungpinang.
Sementara Deni langsung dilarikan ke RSUD Tanjungpinang, guna mendapatkan pertolongan.
“Tangan saya ini mendapatkan 14 jahitan dari dokter yang menangani,” ungkapnya yang ditemani Lucky Marchiano, pengurus Ikatan Pemuda Kenanga (IPK), sebuah organisasi pemuda dilingkungannya itu. (Tpi/Tgr)
