Prioritas.co.id, Koba – Setelah Penghargaan Manggala Karya Kencana (MKK), kini Bupati Bangka Tengah Dr.Ir. H. Ibnu Saleh MM menerima Penghargaan Tanda Jasa Bhakti Koperasi dan UKM diserahkan menteri Koperasi dan UKM Republik Indonesia.
Penerimaan penghargaan yang dilaksanakan di java heritage hotel (hastinapura, convention center) purwokerto, Kamis (11/7) merupakan penghargaan kedua dari Pemerintah Pusat pada bulan yang sama Juli 2019.
Kegiatan yang dirangkaian kan dengan lounching Pembangunan Kawasan Bisnis Tugu Koperasi di Tasikmalaya ini merupakan rangkaian kegiatan puncak peringatan Hari Koperasi Nasional yang berlangsung sampai dengan hari Jum’at pekan ini.
Penyerahan Penghargaan Dari Kementrian Koperasi dan UKM RI di hadiri 300 orang yakni, Kepala Daerah yang terpilih, DPRI, ketua PKKT, Koperasi Umum Forum Komunikasi Besar Indonesia, Ketua Asosiasi Koperasi, utusan Dinas UKM dan Koperasi Provinsi & Kabupaten/Kota, LSM ekonomi dan Sosial, Praktisi dan pemerhati KUMKM serta masyarakat umum.
Sekretaris Kementrian Koperasi dan UKM, Bapak Prof.Dr.Dully Indrawan M.Si dalam sambutannya mengatakan insan pengkoperasian indonesia patut berbangga karena pada malam hari ini semua pihak dapat menyaksikan launching pembangunan kawasan Tugu Koperasi di Kota Tasikmalaya.
“Dimana tugu Koperasi sangat bernilai sejarah yakni merupakan tempat pelaksanaan kongres Koperasi I (Pertama) pada tahun 1997 yang di hadiri bapak Muhammad Hatta, Bapak Koperasi Indonesia yang kita Banggakan,” katanya.
Pembangunan kawasan Tugu Koperasi di Menjadi simbol semangat baru insan Koperasi untuk dapat menjadi citra bahwa Koperasi Indonesia “Hebat, Besar, Maju dan Mensejahterakan.
“Tanda Penghargaan atau Jasa Bhakti Koperasi dan Usaha kecil dan menengah diberikan kepada Pejabat Negara, Pejabat Pemerintah Tingkat Pusat dan Daerah. Tokoh Gerakan Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, dan Tokoh Masyarakat. Yang telah berperan aktif dalam mensukseskan pembinaan dan pengembangan Koperasi dan Usaha kecil dan Menengah di wilayah kerjanya. Sehingga dapat dijadikan contoh teladan kepada masyarakat lainnya,” ulasnya.
Ketua Steering Commite Harkopnas 2019 yang juga Sekjen Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin), Mohammad Sukri mengatakan, materi yang disiapkan pada pelaksanaan Harkopnas 2019 ini adalah soal pergeseran paradigma untuk modernisasi koperasi.
“Sesuai arahan menteri atau pemerintah, bahwa koperasi harus bergeser dari kaum old ke kaum milenial. Kedua, mengenai hal konvensional, kita harus berbenah dengan berbagai teknologi terbaru,” katanya.
Peringatan Harkopnas kali ini disebut agak berbeda. Untuk pertama kalinya, puncak peringatan Harkopnas digelar di Ibu Kota Kabupaten Banyumas Jawa Tengah, yaitu Kota Purwokerto. Selama ini, puncak Harkopnas selalu dilaksanakan di Ibu Kota Provinsi.
“Pemberian penghargaan dan lencana tanda jasa Bhakti Koperasi ini hanya di berikan untuk personal person yang berprestasi, koperasi prestasi, bhakti koperasi. Dan ada 24 Kepala Daerah dari kab/Kota yang terpilih mendapatkan Penghargaan dan Penghargaan dan lencana Tanda Jasa Bhakti Koperasi dan UKM, yang diserahkan langsung oleh Mentri Koperasi dan UKM kepada yang mendapat penghargaan,” ungkapnya.
Bupati Bangka Tengah H. Ibnu saleh bersyukur atas penghargaan dan lencana yang di terima, Dr.Ir.Ibnu Saleh,MM adalah satu – satunya kepala daerah yang menerima penghargaan tanda jasa bhakti Koperasi dan UKM di Provinsi bangka belitung.
“Kita satu satunya daerah di Babel yang mendapatkan Penghargaan ini. Masyarakat Bateng harus berbangga, artinya program kerja kita berjalan sesuai harapan bersama dan dinilai Pemerintah Pusat hingga menjadi berprestasi sekarang ini,” ungkapnya.
Ia berterimakasih kepada seluruh pihak yang telah membantu pencapaian prestasi yang luar biasa ini. Kemudian ia juga berharap koperasi Kabupaten Bateng terus berkembang lebih baik.
“Kita harus tingkatkan ekonomi masyarakat, koperasi bisa mandiri dan masyarakatnya sejahtera. Batengpun selalu Unggul,” pungkasnya.
Puncak peringatan Harkopnas ke -72 akan dilaksanakan, jumat (12/7) yang akan diikuti oleh seluruh masyarakat, kepala daerah Gubernur, Walikota/bupati di indonesia, seluruh masyarakat dan tokoh koperasi Indonesia, Dekopinwil dan Dekopinda seluruh Indonesia, Dinas-Dinas Koperasi seluruh Indonesia, Koperasi, dan Stakeholder Koperasi di Indonesia serta delegasi dari luar negeri dan 10.000 peserta. Dan akan dihadiri oleh Ketua Umum Dekopin, Menteri Koperasi dan Kementerian terkait serta Insan Koperasi dari seluruh penjuru Indonesia. Rencananya akan di buka oleh Presiden RI, Bapak H. Joko Widodo. (Roni)