Polsek Pringsewu Kota Olah TKP Gantung Diri

0
331

 

Prioritas.co.id, Pringsewu – Petugas kepolisian dari Polsek Pringsewu Kota bersama dengan tim Identifikasi Sat Reskrim Polres Pringsewu menggelar olah tkp dan identifikasi peristiwa meninggalnya warga yang diduga akibat gantung diri di Jalan Olahraga Kelurahan Pringsewu Barat kecamatan Pringsewu Kabupaten pringsewu. Rabu (31/3/21)

Korban diketahui bernama Angger Pradana (17) dan berprofesi sebagai pelajar tersebut pertama kali ditemukan oleh kakak kandung korban, Nurkhofifah (23) dalam posisi duduk tersandar dibatang jambu dibelakang rumah korban.

Kapolsek Pringsewu Kota Kompol Atang Samsuri, SH mewakili Kapolres pringsewu AKBP Hamid Andri Soemantri, S.Ik mengatakan korban pertama kali diketemukan oleh saksi Nurkhofifah sekira jam 05.15 Wib dalam posisi duduh tersandar dibawah pohon jambu dibelakang rumah korban.

“pada saat ditemukan, saksi melihat dileher korban terdapat seutas tali tambang dan bekas jeratan dan saat dipegang oleh saksi tubuh korban sudah dalam posisi dingin dan diperkirakan sudah meninggal dunia” ujar kapolsek Pringsewu Kota

Kompol Atang Samsuri menuturkan pada saat petugas datang ke TKP, posisi korban sudah dievakuasi oleh keluarga dan warga kedalam rumah korban. Dalam proses olah TKP di lokasi ditemukanya korban, petugas menemukan seutas tali tambang yang terikat didahan pohon jambu yang diduga dipergunakan oleh korban saat melakukan bunuh diri.

“korban diduga melakukan bunuh diri dengan cara gantung diri dengan menggunakan seutas tali tambang warna merah yang diikatkan pada dahan pohon jambu setinggi 4,3 meter, namun pada saat korban melaksanakan gantung diri lama kelamaan tali tambang yang memang dalam kondisi sudah terpakai lama tersebut tidak mampu menahan beban tubuh korban dan kemudian terputus dibagian tengahnya, sehingga korban terjatuh” ungkap Kapolsek.

Menurut Kapolsek, motif korban korban melakukan bunuh diri belum bisa diketahui dan masih didalami, karena menurut keluarga korban dan teman temannya, sebelumnya korban tidak pernah menceritakan ada masalah apapun.

“Menurut keluarganya, korban tipikal orang yang tertutup jadi kalo ada masalah tidak pernah menceritakan kepada siapapun”

Lebih lanjut Kapolsek menyampaikan dari hasil pemeriksaan terhadap badan korban yang dilakukan tim inafis bersama tim medis dari UPT Puskesmas Rejosari Pringsewu tidak menemukan adanya tanda tanda bekas kekerasan ditubuh korban ditemukan tanda khas bunuh diri.

“Keluarga korban menerima sebagai musibah dan menolah untuk dilakukan proses outopsi, maka korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dilakukan proses pemakaman” pungkas Kapolsek Pringsewu. (*/Ds)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here