Polsek Pagelaran Lakukan Pencarian Warga Tenggelam di Waysekampung

0
753

Prioritas.co.id, Pringsewu – Upaya pencarian Dedi (30) korban tenggelam warga pekon waykunyir, kecamatan Pagelaran Utara, kabupaten Pringsewu, dihari kedua belum juga ditemukan, Jum’at (03/04/20).

Sebelumnya, Dedi dikabarkan tenggelam saat memancing ikan dibantaran aliran sungai waysekampung pada, Kamis (02/04/20) kemarin.

Dijelaskan Heriyanto (34) tetangga yang sekaligus rekan korban saat memancing ikan mengatakan, kejadian bermula saat korban menyebrangi sungai setelah memasang pancing jenis tajur dipunggiran aliran sungai.

Setelah itu dengan sendirinya korban berusaha menyebrangi sungai yang cukup deras menuju tepian bermaksud ingin kembali menuju pulang.

Taklama kemudian, Heriyanto dikejutkan dengan terdengarnya suara triakan berasal dari tengah sungai yang taklain suara tersebut adalah Dedi yang meminta tolong berada pada jarak berkisar antara 100 meter dari posisi saat itu Heriyanto berdiri.

Lalu heriyanto bergegas berlari menuju Dedi yang saat itu sudah terbawa arus sungai dan tenggelam, ” saya berlari sekuat tenaga menuju Dedi namun ia sudah menghilang terbawa arus sungai sehingga upaya saya untuk menyelamatkan dia ternyata sia-sia, ” kuluh Heriyanto.

Kapolsek Pagelaran Akp Syafri Lubis, SH, mewakili kapolres Pringsewu AKBP Hamid Adri Seomantri, S.ik dilokasi tempat kejadian perkara (TKP) menuturkan, proses pencarian korban sudah dilakukan selama dua hari.

Dihari pertama, kami membentuk tim diantaranya, badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) pringsewu dan Basarnas kabupaten Tanggamus serta melibatkan warga setempat untuk membantu.

Dengan berbagai cara seperti menyelam, memasang jala hingga penyisiran aliran sungai tak jauh dari korban tenggelam-pun dilakukan dengan harapan supaya korban cepat ditemukan.

” Upaya pencarian Dedi dihari pertama gagal karena hujan dan mengingat para pencari yang terlibat saat itu juga sudah merasa kelelahan ditambahlagi hari mulai petang sehingga kami putuskan pencarian dilanjut besok, ” terang kapolsek.

Lanjutnya, tepatnya hari ini dihari kedua, kami beserta tim kembali melakukan upaya pencarian korban dengan cara membentuk dua tim. Satu tim terdiri dari Basarnas bertugas menyisiri sepanjang aliran menuju pekon Bumi Arum hingga memeriksa pada aliran penampungan air bendungan, dan satu tim terdiri dari anggota kepolisian dibantu warga setempat berupaya melakukan pencarian disekitaran dimana terahir korban tengelam yaitu di Tkp.

” Dihari kedua ini, kami masih juga belum menemukan petunjuk dimana keberadaan korban, seperti pada hari pertama, upaya pencarian juga sempat terhambat. Mengingat tim juga sudah mulai kelelahan ditambahlagi hari mulai gelap karena petang, sehingga kami putuskan untuk pencarian dihentikan dan akan dilanjut pada keesokan harinya lagi, ” Pungkas Kapolsek. (Davit)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here