Polresta Probolinggo Antisipasi Dua Desa Rawan Terjadinya Konflik

0
90

Prioritas.co.id, Probolinggo – Pesta demokrasi sudah tinggal menunggu waktu, tepatnya Rabu 17 April 2019, akan dilaksanakanya pemilihan Caleg maupun pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, Indonesia punya hajatan besar.

Hal ini tidak ketinggalan untuk wilayah Probolinggo baik kota maupun Kabupaten telah menyiapkan segalanya, baik dari segi persiapan di seluruh TPS juga pengamananya, ada Dua desa/kelurahan di wilayah hukum Polres Probolinggo Kota, yang menjadi perhatian khusus aparat keamanan, dua titik itu dinilai berpontensi terjadi konflik antar pendukung Caleg maupun Capres-Cawapres pada Pemilu 2019.

Dua titik rawan itu adalah Kelurahan/Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo dan Pulau/Desa Gili Ketapang, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo. “Untuk daerah rawan yaitu Kelurahan Mayangan dan Gili Ketapang, kami tambahkan pengamanannya,” kata Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Alfian Nurrizal, seusai melaksanakan Apel gelar pergeseran pasukan pada Senin (15/04/19).

Ada beberapa hal yang mendasari polisi menetapkan kedua wilayah tersebut, yaitu sebagai daerah rawan konflik. Kelurahan Mayangan misalnya, pada Pilkada 2013 pernah terjadi kerusuhan antar pendukung paslon. Yang mana Saat ini, ada 7.705 warga Kelurahan Mayangan yang masuk DPT. Mereka akan menggunakan hak pilihnya di 29 TPS, yang ada di Kecamatan Mayangan, setiap TPS akan dijaga oleh satu personil kepolisian serta 10 Linmas.

Sementara di Pulau/Desa Gili Ketapang, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, ada 25 TPS, yang ada Di pulau terluar Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, ada 6.417 warga yang masuk DPT, Sehingga untuk pengamanannya, Polres Probolinggo Kota menugaskan 10 personil yang dipimpin oleh 1 perwira.

“Pulau Gili cukup banyak penduduknya dan ada 3 Caleg, Sehingga keamanan untuk daerah tersebut diperketat,” ujar Alfian.

Dalam Pemilu 2019 ini, Polresta menyiapkan 1.865 personil gabungan. Rinciannya 371 personil Polresta Probolinggo, 100 personil , 5 Denpom, 97 Brimob dan 1,292 Linmas. Mereka disiapkan untuk mengamankan 606 TPS di Kota Probolinggo dan 512 TPS di Kabupaten Probolinggo.

Sementara itu, Wali Kota Probolinggo, Hadi Zainal Abidin menyampaikan ia yakin masyarakat Kota Probolinggo bisa saling menjaga keamanan dan kenyamanan sesama. “Masyarakat dapat berfikir secara dewasa. Dengan dibantu keamanan dari TNI-Polri juga Linmas yang tahu kondisi wilayahnya, maka Pemilu serentak 2019 ini akan aman dan damai,” pungkasnya. (and)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here