Prioritas.co.id, Pringsewu – Polres Tanggamus menggelar Penandatangan dan Deklarasi Tolak Kerusuhan di sela kegiatan Sepeda Santai dan Senam Bersama di Lapangan Osaka, Pekon Wonodadi, Kecamatan Gading Rejo, Kabupaten Pringsewu, Minggu (23/6/19) pagi.
Dalam acara tersebut hadir Kapolres Tanggamus AKBP Hesmu Baroto, SIK. MM. Bupati Pringsewu Hi. Sujadi, Wakil Bupati Hi. Fauzi, para Pejabat Utama Polres, Kapolsek dan Danramil di Pringsewu, Kepala OPD Pringsewu, Ketua Gowes serta 1500an Goweser Lampung.
Deklarasi bersama untuk menjaga situasi kamtibmas yang kondusif di wilayah hukum Polres Tanggamus dan “Menolak Kerusuhan, NKRI Harga Mati” tersebut dipimpin Bupati Hi. Sujadi dengan diikuti seluruh elemen masyarakat yang hadir di acara tersebut.
Kapolres AKBP Hesmu Baroto, dalam kesempatan itu mengungkapkan, bawa kegiatan dilakukan sebagai bentuk penolakan masyarakat di wilayah hukum Polres Tanggamus terhadap segala bentuk tindakan kekerasan dan kerusuhan yang bisa memecah belah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Selaian itu, juga dilaksanakan sebagai upaya mempererat memperkuat persatuan dan kesatuan Polres Tanggamus, jajaran Pemkab Pringsewu dan masyarakat pada umumnya.
“Ini merupakan wujud harapan bersama dari masyarakat Tanggamus dan Pringsewu, bahkan se-Indonesia, untuk NKRI tercinta agar selalu damai,” ungkap AKBP Hesmu Baroto.
Sebab menurut Kapolres, berbuat rusuh malah tidak menyelesaikan masalah, ia mengajak masyarakat terus menjaga perdamaian di Tanggamus dan Pringsewu.
“Deklarasi dan penandatanganan tolak kerusuhan diharapkan agar Kabupaten Pringsewu dan Tanggamus senantiasa dalam keadaan kondusif,” tegasnya.
Ditempat sama, Bupati Hi. Sujadi selaian mengucapkan selamat Hari Bhayangkara ke 73, juga mengharapakan pasca deklarasi Rakyat bersama TNI Polri dapat menjaga situasi yang Kondusif khususnya di Kabupaten Pringsewu.
“Kita menolak kerusuhan, yang memungkinkan untuk pembangunan menjadi semakin lancar untuk meningkatkan kesejahteraan Kabupaten Pringsewu,” ucapnya. (Red)