Prioritas.co.id, PRINGSEWU- Kepolisian Resor Pringsewu bersama instansi terkait menggelar rapat koordinasi (Rakor) antisipasi bencana alam tahun 2020/2021 di aula kantor BPBD Kab. Pringsewu pada Kamis (5/11/20)
Hadir dalam kegiatan tersebut Kapolres Pringsewu AKBP Hamid Andri Soemantri, SIK, Dandim 0424 Tanggamus yang diwakili Oleh Danramil Pringsewu Kapten Ard Maman, Kepala BPBD Pringsewu Edy Sumber Pamungkas, Kepala Kesbangpol Sukarman, serta sejumlah tamu undangan.
Dalam rakor Kapolres Pringsewu AKBP Hamid Andri Soemantri, SIK menyampaikan bahwa rakor ini dilaksanakan dalam rangka mengantisipasi terjadinya bencana alam menyambut datangnya musim penghujan di tahun 2020.
sebagai upaya kesiapsiagaan menghadapi bencana tersebut maka diperlukan perhatian lebih serius pada aspek penanggulangan bencana. Upaya ini mengutamakan koordinasi lintas sektoral di antaranya TNI, Polri, pemerintah daerah maupun relawan kebencanaan.
“Itu untuk meminimalkan dampak dari bencana seperti kerugian materil, korban jiwa maupun kerusakan sarana dan prasarana umum lainnya,” ujar Kapolres.
Ditempat yang sama Danramil Pringsewu Kapten Ard Maman menyampaikan bahwa dalam upaya kesiap Siagaan menghadapi terjadinya bencana alam tersebut perlu dibentuk posko siaga terpadu yang nantinya seluruh instansi terkait akan berkoordinasi di posko tersebut.
Sementara itu Kepala BPBD kab. Pringsewu Edy Sumber Pamungkas mengungkapkan bahwa pihaknya sudah menyiapkan sarana dan prasarana terkait kesiapan menghadapi terjadinya bencana alam. Mulai dari posko terpadu maupun peralatan antisipasi bencana alam antara lain perahu, Alkon, mesin senso dan sebagainya.
“Semua peralatan sudah ready di posko dan siap dipergunakan sewaktu-waktu” tutur Edy.
Dalam rakor tersebut diputuskan bahwa dalam mengantisipasi terjadinya bencana maka dibentuk posko siaga terpadu yang berlokasi di kantor BPBP Di Jl Veteran Pringsewu. Dan sebagai tanda dimulainya kesiap Siagaan tersebut Maka pada Jumat (6/11/20) pagi akan dilaksanakan apel gelar pasukan gabungan di lapangan Pemkab. Pringsewu. (*)
