Polres Muba Gelar Apel Pasukan Serentak, Wujudkan Pemilu Damai 2019

0
127

Prioritas.co.id.Muba – Polres Muba menggelar Apel Gelar Pasukan Dalam Rangka Pengamanan Menghadapi Pemilu 2019, di halaman Pendopoan Bupati Musi Banyuasin (Muba), Jum’at (22/03/2019).

Apel yang dipimpin langsung Kapolres Muba, AKBP Andes Purwanti SE MM dan Dandim 0401/Muba, Letkol Arm M Syaifudin K S.os, tersebut bertujuan Meningkatkan Sinergitas TNI – POLRI Dengan Komponen Bangsa Lainnya Guna Mewujudkan Kamdagri Yang Kondusif.

Apel gelar pasukan tersebut dimulai pada pukul 08.00 Wib dan bertindak selaku Komandan Upacara Ipda Vico Fariul Fajar S.Tr.K dengan mengangkat Tema ‘’Apel Gelar Pasukan Dalam Rangka Pengamanan Menghadapi Pemilu 2019, Tingkatkan Sinergitas TNI – POLRI Dengan Komponen Bangsa Lainnya Guna Mewujudkan Kamdagri Yang Kondusif.”

Sejumlah pejabat daerah terlihat hadir pada apel gelar pasukan tersebut, diantaranya Bupati Musi Banyuasin yang diwakili Wakil Bupati Musi Banyuasin, Beni Hernedi, S.IP., Kajari Muba, PJU Polres Muba, Pejabat KPU, Bawaslu Muba dan FKPD Muba, serta para peserta apel gelar pasukan terdiri dari gabungan TNI – POLRI, Dinas Perhubungan, Sat Pol PP, BPBD, TAGANA, serta Linmas, pemuda Muhammadiyah, Senkom, serta Pramuka.

Pada kesempatan ini Kapolres Muba, menyampaikan amanat dari Menko Polhukam yakni, Pemilu Serentak Tahun 2019 merupakan pesta demokrasi Indonesia yang akan menjadi tonggak sejarah karena dilaksanakan secara serentak yakni 5 (lima) jenis pemilihan dalam waktu yang bersamaan.

Pemilu serentak kali ini akan menjadi warisan kebanggaan sekaligus menjadi sorotan dunia internasional. Hal ini terkait apakah bangsa Indonesia mampu melaksanakan konsolidasi politik dengan demokratis dan berintegritas dalam rangka memilih pemimpin Nasionalnya.

Sukses atau tidaknya perhelatan demokrasi ini sangat tergantung kepada semua pihak yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung.Tidak saja anggota partai politik dan masyarakat yang dituntut untuk taat dan patuh pada berbagai ketentuan yang ada.

“Akan tetapi juga pihak penyelenggara Pemilu yakni KPU, Bawaslu dan DKPP wajib hukumnya menunjukkan kinerja yang obyektif dan transparan,” kata Kapolres.

TNI-Polri selaku institusi yang bertanggung jawab langsung terhadap pengamanan jalannya Pemilu Serentak tahun 2019, apabila menemukan adanya kerawanan dan hambatan tersebut harus dapat mengambil suatu tindakan tegas sesuai dengan Prosedur Tetap dan aturan hukum yang berlaku.

“Sehingga tidak ada toleransi sekecil apapun bagi pihak-pihak yang akan mengganggu jalannya Pemilu Serentak Tahun 2019,” kata Kapolres menegaskan.

Jumlah kekuatan prajurit TNI-Polri yang Dilibatkan dalam pengamanan Pemilu Serentak Tahun 2019 adalah sebanyak 453.133 orang. Serta didukung dengan Alutsista sesuai potensi kerawanan yang ada jumlah kekuatan TNI-Polri ini cukup besar.

Hal ini dilaksanakan semata-mata menunjukkan bahwa Negara dengan didukung oleh rakyatnya sangat serius dan bertanggung jawab agar gelaran pesta demokrasi bisa berjalan dengan baik tanpa ada hambatan yang berarti guna memilih calon legislatif dan pemimpin Nasional yang berintegritas.

“Saya berharap kepada seluruh prajurit TNI-Polri dan komponen masyarakat yang dilibatkan agar melaksanakan tugas ini dengan penuh dedikasi dan rasa tanggung jawab. Karena bagi Prajurit bhayangkara Negara tugas adalah kehormatan yang tidak ternilai harganya.” ujar Kapolres Muba.

Mendampingi Kapolres dari atas podium, Dandim menambahkan, diharapkan dengan pelaksanaan Pemilu, pengamanan yang dilakukan oleh kodam II/SWJ adalah menjalankan amanah UU Nomor 34 tahun 2004 tentang TNI sesuai pasal 7 ayat (2) B Butir 10 yakni membantu Kepolisian Negara Republik Indonesia (POLRI) dalam rangka tugas keamanan dan ketertiban masyarakat. (rls)

Editor : Darul Qutni

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here