Prioritas.co.id.Muba – Polres Muba menggelar Apel Konsolidasi Ops Ketupat Musi – 2019 dan Persiapan Pengamanan Sidang Perselisihan Hasil Pemilu 2019 di Halaman Mako Polres Muba, Kamis (13/06/2019).
Upacara tersebut dihadiri Bupati Muba yang diwakili Staf Ahli Bid Ekonomi Pemkab Muba, Mursalin, Ketua DPRD Kab. Muba, Kajari Sekayu, Ketua PN Sekayu, Ketua PA Sekayu, Kadishub Kab. Muba, Kepala BPBD Kab. Muba, Kasat Pol PP Kab. Muba, Kwarcab Muba, dan SKPD Muba.
Peserta apel yang berjumlah sekitar 200 personil yang terdiri dari 1 pleton anggota TNI, 1 pleton anggota sat sabhara, 1 pleton anggota sat lantas, 1 pleton anggota gabungan sat reskrim dan intelkam, 1 pleton anggota Dishub Kab Muba, 1 pleton anggota BPBD Kab. Muba, 1 pleton anggota senkom Kab. Muba, serta 1 pleton anggota pramuka.
Kapolres Muba AKBP Andes Purwanti, S.E., M.M., bersama Dandim 0401/Muba Letkol Arm. Saifudin Khairuzzamani, S.Sos.bertindak selaku Pimpinan Apel. Dan Ipda Diaz Javier Suwarta Putra, STrK, sebagai Komandan Apel.
Dalam amanatnya Kapolres Muba menerangkan Operasi Ketupat Musi yang sudah dilaksanakan berlangsung sukses. Namun momen Idhul Fitri yang langsung disambut libur sekolah maka arus lalu lintas tetap harus diwaspadai.
“Tidak ada kendala yang kita temukan dalam pelaksaan ops Ketupat Musi 2019. Dikarenakan libur anak sekolah lebih cepat dan sampai saat ini kami masih tetap melaksanakan pantauan terhadap arus lalu lintas sampai tanggal 16 Juni 2019 terkait dengan masih adanya arus balik.” kata Kapolres.
Selain itu, lanjut Kapolres, dalam mendekati sidang perselisihan hasil Pemilu di Mahkamah Konstitusi (MK) atas gugatan salah satu paslon Presiden dan Wakil Presiden, pada 11 sampai dengan 28 Juni 2019, Kepolisian Resor Musi Banyuasin (Muba) melakukan antisipasi terhadap semua isu dan pengerahan massa yang berpotensi menyebabkan kerusuhan.
Diantaranya koordinasi dengan seluruh pihak mulai dari Pemkab Muba dan TNI serta seluruh stakeholder terkait untuk bersama-sama mengajak dan menjaga Sitkamtibmas di Kabupaten Muba dalam keadaan aman.
“Kami juga melakukan deteksi dini dengan mengoptimalkan fungsi intelijen melalui Bhabinkamtibmas untuk mengetahui dinamika dan fenomena yang berkembang di masyarakat sehingga setiap permasalahan yang berpotensi mengganggu proses sidang tersebut dapat diantisipasi sedini mungkin. Dengan harapan tidak menimbulkan dampak yang lebih luas atau konflik social.” tambah Kapolres Muba.
Polres Muba, lanjut dia juga akan melaksanakan video convrence bersama Kapolri yang akan dilaksanakan di Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya, Indralaya Kabupaten Ogan Ilir dan laporan tentang kondisi secara umum diwilayah.
Dandim 0401 Muba juga menerangkan pada persiapan pengamanan sidang perselisihan hasil Pemilu yang dilaksanakan bersama-sama.
Bersama jajaran, pihaknya, melaksanakan kegiatan deteksi dini Ataupun mungkin melaksanakan kegiatan temu cepat lapor cepat dan apapun yang berkembang di masyarakat. Permasalahan diselesaikan bersama bukan berarti curiga, tetapi sebagai antisipasi mungkin harus disadari saat ini banyak berkembang isu-isu ataupun berita-berita hoax di media sosial. Baik itu mungkin yang sifatnya berita yang benar tapi ada juga berita bohong.
“Untuk itu kita selaku aparat keamanan ataupun beberapa unsur komponen dalam masyarakat ini, Mari kita bersikap dewasa bersikap yang cerdas dalam menanggapi berita. Hasil pemilihan umum dapat terselenggara dengan sukses dengan menjaga dan memelihara soliditas dan sinergitas antara TNI Polri dan stakeholder lainnya.” ujar Dandim Muba. (dani)
