Mandailing Natal,Prioritas.co.id – Polres Mandailing Natal (Madina) menggelar konferensi pers terkait pengungkapan kasus selama tahun 2021. Sekaligus pemusnahan barang bukti narkotika golongan 1 jenis ganja dan sabu, Kamis (30/12/2021) di Halaman Mapolres Madina.
Hadir Bupati Madina, H Muhammad Jafar Sukhairi Nasution, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), tokoh masyarakat, alim ulama dan perwakilan dari desa yang dinobatkan sebagai kampung bersih dari narkotika (Bersinar).
Kapolres, AKBP Muhammad Reza Chairul Akbar Sidiq memaparkan dihadapan para undangan kasus pencapaian selama tahun 2020 dan 2021.
“Hari ini kita melakukan pers release pengungkapan kasus narkotika dan kriminal jambret yang terjadi pada bulan Desember belum sempat di release Kapolres sebelumnya,” kata AKBP Reza.
Reza merincikan jenis kasus pada unit satuan baik dari Reserse Kriminal, Satres Narkoba, Satuan Lalu Lintas dan Bencana Alam.
Perbandingan kasus JTP narkoba tahun 2020 sebanyak 103, sedangkan JTP narkoba tahun 2021 sebanyak 80. Berarti mengalami penurunan 23 kasus. Jumlah tersangkanya sebanyak 102 orang dengan rincian antara laki-laki sebanyak 101 orang dan perempuan 1 orang.
Perbandingan data kasus laka lantas memasuki tahun 2022 kecelakaan lalu lintas semakin berkurang dengan perbandingan kasus tahun 2020 sebanyak 84 kasus dan tahun 2021 hanya 77 kasus.
Perbandingan data kasus pada unit Reserse Kriminal pada tahun 2020 sebanyak 541 kasus dan 2021 berjumlah 542 kasus. Berarti kasus pada tingkat Kriminal tahun ini mengalami peningkatan 1 kasus.
Data bencana alam kebakaran hutan dan lahan. Pertama, di Kecamatan Batahan luas lahan yang terbakar milik pribadi kurang lebih 22 hektare bertempat di Desa Muara Pertemuan , Desa Kubangan Tompek dan Desa Sinunukan VI.
Di Kecamatan Muara Batang Gadis luas lahan milik pribadi dan perusahaan terbakar seluas 92 hektare berlokasi di Desa Singkuang I, Desa Batu Mundom, Desa Sikapas, dan Desa Sali Baru.
Sedangkan peristiwa bencana alam banjir dan longsor terjadi pada beberapa Kecamatan diantaranya, Natal, Lingga bayu, Batang Natal, MBG, Ranto Baek, Panyabungan, Batahan, Panyabungan Barat, Panyabungan Timur, Panyabunhan Utara, Panyabungan Selatan dan Kecamatan Kotanopan.
Akibat bencana alam banjir dan longsor tersebut menimbulkan 7 orang korban. 3 orang korban selamat, 2 orang korban meninggal dan 3 orang korban korban belum ditemukan.
AKBP Reza berharap kepada semua elemen masyarakat dan pemerintahan agar sama-sama mendukung kinerja yang dilakukan Polres Madina ke depan dalam mencapai cita yang lebih baik.
Sementara Bupati Madina HM Ja’far Sukhairi mengapresiasi kinerja Kapolres dalam mengungkap berbagai kasus kejahatan yang terjadi selama tahun 2021.
” Di tahun ini ada beberapa kasus yang menonjol Seperti penangkapan kasus Narkoba, kasus Jambret yang sempat viral kemarin pelakunya sudah ditangkap oleh satuan polres Madina, tentu ini suatu yang membanggakan, dalam hal ini kita harus memberikan mengapresiasi pada polres Madina,” katanya.
Untuk memanimalisir peredaran Narkoba dan kejahatan kriminal, Sukhairi mengajak seluruh elemen masyarakat kompak dan bekerja sama dengan polres untuk membrantasnya.
” Angka Peredaran Narkoba masih tinggi di Kabupaten kita, tentu dalam hal ini kekompakan dari semua element sangat diperlukan, tanpa kekompakan dan kerjasama yang baik ini akan sulit, jadi saya berharap kedepannya kita harus bergandengan tangan, bekerja sama, memberikan pemikiran, sehingga kasus-kasus tindak pidana dari tahun ke tahun bisa turun.” ajaknya. (putra)