prioritas.co.id.Lampung Selatan – Polres Lampung Selatan mengadakan Fokus Grop Discussion ( FGD) .Dalam rangka menangkal ujar kebencian ( HATE SPEECH) .Dan berita bohong (Hoox).Untuk menjaga kerukunan serta persatuan bangsa demi terciptanya pemilu tahun 2019 yang aman damai dan sejuk . Di Grand Elty Krakato Resort pada hari rabu 20 maret 2019 .Pukul 09.00 wib
“FGD digelar, dalam rangka mengantisipasi isu hoax, agar Pemilihan Umum (Pemilu) baik Pilpres dan Pileg 2019, untuk mewujudkan Pemeliharaan Keamanan Ketertiban Masyarakat (Harkamtibmas) yang kondusif di wilayah Kabupaten Lampung Selatan” jelas Wakapolres Lamsel Kompol Listiyono, mewakili Kapolres Lamsel AKBP Mohamad Syarhan, saat membuka secara resmi FGD di Grand Elty Merak Belantung Kalianda.
Menurutnya, pada kondisi menjelang pelaksanaan pesta demokrasi ini, situasi politik akan semakin menghangat, sehingga jika masyarakat tidak mudah terpengaruh dengan isu hoax, maka bisa memanaskan situasi, bahkan memicu terjadinya chaos atau kekacauan.
FGD mengundang narasumber DR. Bambang Hartono, SH, M.Hum, Wakil Rektor III Universitas Bandar Lampung (UBL). Kepala Kemenag Lamsel yang diwakili Wakilnya H. Khoironhas, serta Rahmad Akbar dari Dinas Kominfo Lamsel.
Munurut DR.Bambang Hartono ,SH,,M.Hum,Wakil Rektor lll Universitas Bandar Lampung (UBL)
“Undang-undang berlaku di Indonesia ,satu-satu pegadilan istimewa pengadilan negeri hanya memutuskan di wilayah hukumnya .penyelesaian dengan hukum deplomatik antara dalam negeri dan luar negeri .Berita kecemasan itu membuat kecemasan atau kejahatan itu dapat di jatuhi tindak pidana ,Pasal 28 ayat 2 undang -undang ITE ‘setiap orang dengan sengaha dan tampa haknya menyebarkan yang di tujukan untuk menimbuljan rasa kebencian atau permusuhan induvidu dan/ atau kelompok berdasarkan ras agama dan suku,”Ujar wakil rektor lll Unuvesitas Bandar Lampung (UBL)
Peserta FGD terdiri dari Komisioner KPU, Bawaslu Lamsel, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, PWI, GML, Ormas-Ormas lain yang ada di Lamsel. (adri)