Prioritas.co.id, Lahat –
Satuan Reserse (Sat Res) Narkoba, Polres Lahat kembali meringkus Dua tersangka penyalahgunaan narkoba jenis ganja .
Ke dua tersangka diringkus di lokasi terpisah di duga tersangka RM (20) tunakarya yang
Beralamat di Desa Muara Siban Kecamatan. Lahat, Kabupaten Lahat di ringkus pada
Hari Jum’at tanggal 31 januari 2020 Jam 15.30 Wib, TKP di Terminal Muara Siban Kecamatan Pulau Pinang Kabupaten Lahat.
Sedangkan di duga tersangka MA (25) tunakarya beralamat di Desa Pagar Batu Kecamatan Lahat, Kabupaten Lahat di ringkus pada Hari Jum’at tanggal 31 januari 2020 Jam 16.00 Wib, Tkp di Desa Muara Siban Kecamatan Pulau Pinang Kabupaten. Lahat.
Kapolres Lahat AKBP Irwansyah Sik MH Cla melalui Kasat Narkoba Polres Lahat AKP Bobby Eltarik SH mengatakan Berdasarkan info dari masyarakat bahwa akan terjadi transaksi narkotika di TKP tersebut. setelah dilakukan lidik dan sasaran tempat dan orang diketahui. Selanjutnya pada hari jum’at tanggal 31 Januari 2020 sekira jam 15.30 Wib diamankan terduga pelaku an RM tertangkap tangan di terminal Muara Siban Kecamatan Pulau Pinang Kabupaten Lahat . Sabtu (01/02/2020)
“Saat dilakukan pemeriksaan terhadap terduga pelaku RM didapatkan 2 (dua) bungkus daun kering terbungkus kertas koran diduga Narkotika jenis Ganja dengan berat kotor 5.87 Gram yang di lemparkan tidak jauh dari tempatnya berdiri dan diakui oleh terduga”, kata Kasat Narkoba.
Selanjutnya pada hari jum’at tanggal 31 Januari 2020 sekira jam 16.00 Wib diamankan terduga pelaku an MA tertangkap tangan di kursi depan rumah warga di Desa Muara Siban Kecamatan Pulau Pinang Kabupaten Lahat .
“Saat dilakukan pemeriksaan terhadap terduga pelaku di dapatkan 1 (satu) linting daun kering di duga narkotika jenis ganja 2 (dua) paket kecil daun kering di duga narkotika jenis ganja 1 (satu) paket sedang daun kering di duga narkotika jenis ganja 1 (satu) dengan berat kotor 15.81 Gram dan 1(satu) buah kotak hp merk OPPO diakui oleh terduga.”, Jelasnya .
Selanjutnya terduga pelaku berikut barang bukti dibawa ke Polres Lahat untuk diperiksa lebih lanjut. (EY)
