Prioritas.co.id,Kediri- Pemilihan kepala desa serentak di Kabupaten Kediri yang dihelat pada Rabu 30 Oktober 2019 pagi, Polres Kediri sudah melakukan berbagai persiapan untuk pengamanan, termasuk mewaspadai botoh atau penjudi selama pelaksanaan Pilkades serentak. Pasalnya, keberadaan botoh ini dapat menimbulkan situasi kamtibmas yang tidak kondusif.
Kapolres Kediri tengah melakukan pengecekan kepada anggota Bhabinkamtibmas untuk mengetahui sejauh mana persiapan pasukannya dalam pengamanan Pilkades.
Selain itu, Kapolres juga melakukan pengecekan terhadap sejumlah peralatan anggota mulai dari kelengkapan senjata hingga kondisi kendaraan anggota yang digunakan untuk patroli selama 24 jam.
Kapolres Kediri, AKBP Roni Faisal Saiful Faton, mengungkapkan, pihaknya sudah melakukan berbagai kesiapan untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.
Termasuk mengantisipasi adanya botoh atau penjudi Kapolres telah membentuk satgas anti judi. Satgas anti judi ini dibentuk untuk difokuskan menindak para botoh atau penjudi yang bermain selama pelaksanaan Pilkades.
“Kita juga akan memberikan reawadrs bagi bhabinkamtibmas dan petugas pengamanan ataupun masyarakat, yang bisa menangkap para botoh atau penjudi yang ada di Pilkades serentak diwilayah hukum Polres Kediri,” tegasnya AKBP Roni Faisal Saiful Faton.
Ditambahkannya reaward tersebut akan diberikan jika hasil penangkapan disertai dengan barang bukti perjudian. Kapolres juga menghimbau kepada masyarakat untuk terus menjaga Kabupaten Kediri agar aman, dan kondusif terlebih menjelang pelaksanaan pemilihan kepala desa seretak”. (wji)
