Palembang.prioritas.co.id – Mendapat atensi Polda Sumsel siap kawal puluhan Proyek Strategis (PSN) Nasional di Sumatera Selatan.
PSN merupakan proyek yang dilaksanakan pemerintah ataupun badan usaha yang memikiki sifat strategis untuk meningkatkan pertumbuhan dan pemerataan pembangunan demi kesejahteraan masyarakat di Indonesia.
Oleh sebab itu di butuhkan adanya percepatan dalam pelaksanaannya guna menjamin program tersebut.
Di Sumsel ada 23 proyek strategis nasional di antaranya pembangunan Tol Palembang – Simpang Indralaya, Terbanggi Besar – Pematang Panggang, Pematang Panggang – Kayuagung, Palembang – Tanjung Api Api.
Transmisi Sumatera 500KV Muara Enim – New Aur Duri, Upgrading kilang eksisting (RDMP) Plaju, Tol Bayung Lincir – Tempino – Jambi, Simpang Indralaya – Prabumulih, Simpang Indralaya – Muara Enim, Muara Enim – Lahat – Lubuk Linggau.
Kereta Api Prabumulih – Kertapati, Kereta Api Kertapati – Simpang – Tanjung Api api, Kereta Api Muara Enim – Pulau Baai Bengkulu, Kereta Api Tanjung Enim – Tanjung Api api, Kereta Api Jambi – Palembang, LRT Provinsi Sumsel.
Bendungan Komering II / Tiga Diaji OKU Selatan (Satker Balai Besar Wil SUMSEL VIII), Jaringan Irigasi daerah Lematang, kawasan ekonomi khusus Tanjung Api api, Pembangkit skala besar PLTU Mulut Tambang Sumsel 8 2×600 MW.
Pembangkit skala besar PLTU Mulut Tambang Sumsel 9 2×600 MW, pembangkit skala besar PLTU Mulut Tambang Sumsel 10 1×600 MW dan pembangunan transmisi 275KV Betung – Palembang.
Mengikapi proyek strategis nasional yang berada sumsel Kapolda Sumsel Irjen A Rachmad Wibowo melalui kabid humas Kombes Sunarto mengatakan, polri memiliki kewajiban mengawal proses berjalannya proyek strategis nasional hingga bisa di selesaikan tepat waktu dan dirasakan manfaatnya bagi masyarakat.
Menindaklanjuti instruksi presiden No 1/2016 tentang percepatan pelaksanaan PSN yang ditujukan termasuk kepada polri, kepolisian republik Indonesia harus melakukan langkah dan tindakan sesuai fungsi dan tugasnya.
“Guna mengawal dan menyelesaikan setiap masalah yang timbul serta gangguan atau hal apapun yang berpotensi menghambat jalannya proyek strategis, perlu di ambil kebijakan dalam upaya percepatan pelaksanaannya di Sumsel ini,” ujar Sunarto.
Kita melakukan langkah strategis lainnya dalam menyelesaikan setiap masalah dan hambatan termasuk mengambil diskresi untuk mengatasi persoalan secara konkret dan tuntas.
“Targetnya mengajak dan menguatkan dukungan masyarakat terhadap proyek strategis nasional yang ada hingga bisa selesai tepat waktu tidak menimbulkan gejolak di masyarakat,” tegasnya.
Perhatian Polda Sumsel adalah pembangunan Sutet 275 KV sepanjang 80 kilometer dari target pemasangan sebanyak 210 tower, saat ini telah terpasang 200 tower sehingga menyisakan 10 titik lagi.
“Kombes Sunarto mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung dan membantu kelancaran pembangunan Sutet 275 KV yang membentang mulai dari kabupaten Muara Enim hingga Musi Banyuasin.”Ujarnya.
Kapolda Sumsel Irjen A Rachmad Wibowo memberikan atensi khusus kepada seluruh jajarannya dalam mengawal dan mengamankan pembangunan Sutet 275 KV.
Bahkan memberikan instruksi guna melakukan langkah langkah baik preemtif, preventif hingga penegakan hukum untuk memastikan berjalannya pemasangan tiang tower yang saat ini tinggal 10 agi ini bisa selesai sesuai target, dan ini butuh dukungan semua pihak termasuk masyarakat, lanjutnya. (Iskandar Mirza)
