Prioritas.co.id.Palembang – Polda Sumsel melakukan MOU dengan PT Bukit Pembangkit Inovative (PLTU Banjarsari). Nota kesepakatan itu dilakukan di ruang Vicon Lantai II Gedung Presisi Mapolda Sumsel.Rabu (25/1).
Penandatangan Nota Kesepahaman dilakukan oleh kapolda Sumsel, Irjen A Rachmad Wibowo dengan direktur utama PLTU Banjarsari, Wibisono di saksikan beberapa pejabat utama kedua belah pihak.
“Kapolda mengatakan bahwa pihaknya menyadari pentingnya peran PLTU Banjarsari dalam mendukung ketahanan energi nasional karena itu, Polda Sumsel dan PLTU Banjarsari harus bekerja sama erat untuk menjaganya.”Terangnya.
Inti dari nota kesepahaman adalah bantuan pengamanan, security depends on you, kita bekerja sama yang baik supaya semua bisa berjalan dengan baik, tandas Jenderal bintang dua tersebut.
Sementara direktur utama PLTU Banjarsari mengatakan, bahwa keberadaan PLTU Banjarsari sebagai objek vital nasional, memiliki nilai yang strategis dan berpengaruh terhadap orang banyak.
“Kita sangat membutuhkan kerjasama dengan polda Sumsel dalam pengamanan objek vital nasional karena PLTU Banjarsari sangat mendukung ketahanan energi nasional,” ujarnya.
Wibisono menuturkan, agar operasional PLTU Banjarsari berjalan dengan baik tanpanya gangguan. Kita harapkan dengan kerjasama yang baik ini mampu memperkuat hubungan dan silaturahmi kita dengan polda sumsel, lanjut Dirut Wibisono.
Pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Banjarsari berkafasitas 2 x 235 Mega Watt berlokasi di desa Prabu Menang kabupaten Lahat Sumatera Selatan merupakan perusahaan joint venture proyek strategis nasional untuk menyediakan listrik di Indonesia khususnya Sumsel. (Iskandar Mirza)
