Polda Sumsel Bantah Terduga Pemilik Ladang Ganja 1 Hektar Dibuang Kejurang

0
42

Prioritas.co.id.Palembang – Polda Sumsel terjunkan tim guna membantu Polres Empat Lawang mencari terduga pemilik ladang ganja sekitar 1 hektar yang kabur.

Kapolda Sumsel Irjen A Rachmad Wibowo melalui Kabid humas, Kombes Supriadi saat press release di Mapolda, Jumat (06/01). Supriadi menjelaskan, kronologis penemuan ladang ganja di Desa Batu Jungul, Kecamatan Muara Pinang, Kabupaten Empat Lawang pada sabtu (31/12) sekira pukul 21.00 Wib.

“Saat anggota satresnarkoba Polres Empat Lawang menuju lokasi sekitar pukul 03.00 Wib, satu hari kemudian minggu (01/01) anggota mendapati pelaku Rizki yang melakukan perlawanan dengan menggunakan senjata api rakitan/kecepek.”ujarnya.

Atas kejadian tersebut polisi melakukan penembakan dan kena pada pinggang sebelah kanan pelaku kemudian anggota polres menunggu di pondok sambil menunggu matahari terbit. Tambahnya.

Di lokasi kejadian ditemukan ladang ganja sekitar 1 hektar, sebanyak 500 pohon dengan tinggi sekitar 1 meter, kemudian pohon ganja di cabut petugas lalu di bakar, namun sekitar pukul 10.00Wib saat pohon ganja di bakar pemilik (RI) melarikan diri ke dalam hutan.

“Padahal saat itu Rizki di jaga oleh lima orang petugas termasuk R (Satpol PP Desa) mengetahui Ri melarikan diri dan memberitahukan polisi kemudian tim melakukan pengejaran namun gagal termasuk mendatangi keluarganya selasa (03/01) namun tidak juga berhasil.”terangnya.

Polisi mendapat informasi dari warga terduga pelaku Rizki masih hidup dan sempat meminta makan dan meminta bantuan membuka borgol kepada seorang kawannya yang berinisal Z, pada Senin (2/1).

“Kemudian polisi meminta orang tua Rizki agar putranya menyerahkan diri polisi menjamin keselamatan dan hak-haknya,” jelas Supriadi.

Kombes Supriadi mengatakan, atas kejadian tersebut polda sumsel telah menurunkan tim guna investigasi dari irwasda dan bid propam terhadap proses penanganan ladang ganja dan penangkapan dan sekarang sedang berjalan termasuk menurunkan brimob reskrim dan K.9 atau anjing pelacak.

Terkait pemberitaan polisi menembak dan membuat diduga pelaku Rizki ke jurang itu tidak benar, Supriadi membantah karena pelakunya hingga saat ini masih dalam pengejaran.

“Masih kita kejar jika tertangkap akan langsung kita rilis, jadi tidak benar terduga pelaku usai tertembak di buang anggota ke jurang, yang pasti dia melarikan diri loncat lewat jendela pondok lalu masuk ke hutan,”tegas Kombes Supriadi. (Iskandar Mirza)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here