Palembang, Prioritas.co.id – Pol Airud Polda Sumsel berhasil mengamankan Sepuluh orang beserta lima Truk modifikasi berisi puluhan ton solar ilegal yang diduga berasal dari tambang minyak ilegal Musi Banyuasin Sumatera Selatan. Rabu (30/11).
Sepuluh orang yang di tangkap beserta Truk dan BBM ilegal saat parkir di Dermaga rakyat seputaran Prajen Mariana kabupaten Banyuasi rabu, (30/11) sekira pukul 13.30 Wib.
“Lima truk terdiri dari dua (2) bernomor kendaraan BE asal Lampung dan tiga (3) BG asal Sumatera Selatan, kuat dugaan truk tersebut akan menyalurkan BBM Ilegal lewat sungai melalui kapal kepada pemesan. “Ungkap Kombes Andreas Kusmaidi Direktur Pol airud Polda Sumsel .
Lima truk yang kita di amankan sudah di modifikasi khusus untuk mengangkut BBM ilegal karena sudah di lapisi besi dan di tutup pakai terval dan ada selang buat suplai keluar masuk BBM. tambahnya.
“Kombes Andreas Kusmaidi Direktur Pol airud Polda Sumsel mengatakan, saat anggota patroli, anggota mendapati dan mencurigai adanya truk yang parkir dekat dermaga di daerah Prajen Banyuasin. Kemudian setelah di cek di dapati Truk yang telah di modifikasi isinya BBM yang di duga illegal, totalnya ada lima (5) truk berisikan ada yang 15 ton, 10 ton ada juga 8 ton total semuanya yang di amankan sekitar 60 ton.”Ucapnya.
Yang kita di amankan 10 orang sopir dan kernet, yang lain masih dalam pengembangan, asal BBM yang nampung termasuk tujuannya, karena 10 orang baru kita amankan belum ada periksaan, lanjut Andreas.
Sepuluh orang yang di amankan di jerat pasal 53 dan 55 UU No 22 tahun 2001 tentang Migas dengan ancaman penjara di atas 5 tahun. (Iskandar Mirza)
