Prioritas.co.id, Palembang – Polda Sumsel amankan sejumlah juru parkir liar, mereka diamankan karena banyak adanya aduan masyarakat yang masuk ke Polda terkait keluhan masyarakat meresahkan sejumlah pengguna parkir.
Puluhan petugas dari Shabara Polda Sumatera Selatan di kerahkan untuk mengamankan tukang parkir yang sedang beroperasi ke empat lokasi di seputaran jembatan Ampera, pasar 16 ilir, Sayangan dan pertokoan Mega Ria. Selasa (27/12).
Sebagian juru parkir terkejut dengan kedatangan Polisi untuk mengamankan mereka, namun tidak bisa berbuat saat di giring ke mobil petugas yang telah stand by selanjutnya di bawah ke mapolda. Setelah di Mapolda juru parkir liar tersebut di data dan di kasih pembinaan oleh petugas dari Polda.
Kompol Supriyono yang memimpin operasi mengatakan, “juru parkir yang di amankan 25 orang hasil operasi di pasar 16 Sayangan jembatan Ampera dan Mega Ria. Sebagian besar mereka liar karena tidak ada surat tugas dari Dishub, kalau juga ada, tapi bukan orang yang sebenarnya atau milik orang lain. “Terang Supriyono.
Operasi ini kita lakukan karena mereka sebagian telah meresahkan masyarakat, sebab mereka sudah memungut biaya tidak sesuai aturan atau Perda, jadi mereka terkesan meneras dan memalak.
Lanjut Supriyono, “Warga tidak berani melapor tapi sms pengaduan ke Polda. Mereka akan kita bina dan nasehati kita tidak melarang cari uang tapi harus taat dengan aturan lanjut Kompol Supriyono kalu diantara mereka ada yang terbukti terlibat kriminal akan kita proses sesuai hukum.”ucapnya.
Di depan puluhan juru parkir Supriyono mengingatkan jangan memeras dan memalak masyarakat sesuai perda motor 1 ribu dan mobil 2 ribu jika ada yang memberi lebih silakan tapi jangan minta lebih dari mekanisme. Ungkapnya. (lskandar Mirza)
