Plengsengan Ambrol Diduga Material Perbaikan Kurang Layak

0
271
Proyek senilai Rp 195 juta yang dikerjakan CV Anggara, ambrol di karenakan tidak kuat menahan kontur tanah, apalagi tidak diperhitungkan volume debit air yang berada di aliran sungai tersebut.

Preoritas.co.id.MALANG – Proyek pekerjaan plengsengan yang berada di desa Purwoasri, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, yang dianggarkan melalui APBD tahun 2017 milik Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (DPUSDA), yang bulan ini (Januari 2019) ambrol di karenakan kualitasnya kurang memenuhi standart.

Proyek senilai Rp 195 juta yang dikerjakan CV Anggara, ambrol di karenakan tidak kuat menahan kontur tanah, apalagi tidak diperhitungkan volume debit air yang berada di aliran sungai tersebut.

“Proyek plengsengan yang jebol di bulan Januari 2019, memang sedang di perbaiki oleh para pekerja , namun sayang itu material yang dipergunakannya mas, ” ujar Dedy Sutejda SH (Ketua DPD LSM Topan RI Malang Raya), saat melihat hasil perbaikan plengsengan yang ambrol (21/01/2019).

Lanjutnya, material yang dipergunakan, batu plonto, apalagi pasir merah, gimana mau kuat ini bangunannya, ungkapnya.

Tak pelak kondisi ini membuat masyarakat setempat resah, Terlebih lagi para pemakai jalan alternatif, “Kalau material plengsengan begini , gimana mau kuat , apalagi ini adalah jalan alternatif,” ucap Rokim salah satu warga sekitar yang sedang melintas.

Eko Margianto, AP S.Sos M.Ap (Camat Singosari) saat di konfirmasi awak media,
Alhamdulillah mas, plengsengan yang ambrol sudah di perbaiki, kalau masalah spek kerjaan saya tidak ngerti, karena pekerjaan itu langsung di bawah Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (DPUSDA) , kabupaten Malang, terangnya.

Hingga berita ini di turunkan, pihak DPUSDA yang bertanggung jawab masalah bangunan ini sulit di temui. (Sul/Ded)

Editor : Umar

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here