Prioritas.co.id.Samarinda – Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) menggelar rapat koordinasi (Rakor) terkait realisasi perangkat daerah dalam pengendalian inflasi jelang bulan Ramadhan. kemarin, (20/3/2023) di gedung Balai Kota.
Rakor di pimpin langsung Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Samarinda Hero Mardanus Setyawan, dalam hal menindaklanjuti ketersediaan dan distribusi kebutuhan pangan dan pokok jelang Ramadhan termasuk memantau perkembangan harga pasar.
Selain itu, kegiatan ini digelar dalam rangka mengetahui perkembangan operasi minyak goreng (Migor) murah yang di gelar beberapa minggu lalu oleh Pemkot Samarinda.
“Sehingga hasil kontrol tim ini bisa langsung kita bahas melalui rapat-rapat terbatas, sekaligus menyiapkan strategi agar kestabilan harga barang di pasar terus terjaga selama Ramadhan,” terang Hero dalam ketenangan tertulis, Selasa (21/3/2023).
Sementara, Kepala Bagian Ekonomi Sekretariat Kota Samarinda, Yuyum Puspitaningrum yang turut hadir dalam ketenangannya menyebutkan, saat ini operasi pasar murah khusus Migor curah masih terus berlangsung.
“Informasi dari Dinas Perdagangan, saat ini aktivitas jualan minyak goreng murah masih berlangsung di kawasan Kecamatan Samarinda Ulu khususnya di Kelurahan Air Hitam,” ungkapnya.
Kemudian ‘Lanjut ke sungai kunjung dan dalam prosesnya nanti setiap Kelurahan akan di pinjamkan 10 tandon untuk menampung migor tersebut. Yang mana satu tandon mampu menampung 1000 liter minyak goreng,” urainya.
Sementara untuk harga yang ditetapkan Pemkot Rp 13.500 per liter. Agar ketersediaan merata maka setiap kepala keluarga dijatahi hanya bisa membeli 2 liter minyak goreng saja.
“Kita ingin aktivitas operasi pasar murah khusus migor ini bisa selesai di bulan Maret, sehingga kebutuhan warga selama Ramadhan akan minyak bisa terpenuhi,” tutup Yuyum. (Dedy)
