Aceh.prioritas.co.id – Pada Jumat, 18 Maret 2025, Pengurus Daerah Pelajar Islam Indonesia (PII) Kota Banda Aceh menggelar aksi solidaritas dalam rangka memperingati Al Quds Day. Kegiatan ini berlangsung di Taman Bustanus Salatin, Simpang Jam, Banda Aceh, yang diikuti oleh sekitar 50 peserta yang terdiri dari kalangan pelajar dan masyarakat umum. Aksi ini dipimpin langsung oleh Aidil Akbar, yang juga menjabat sebagai Komandan Brigade PII Kota Banda Aceh.
Al Quds Day merupakan hari yang diperingati oleh umat Islam di seluruh dunia sebagai bentuk solidaritas terhadap perjuangan Palestina, terutama dalam mempertahankan kemerdekaan dan hak-hak warga Palestina dari penjajahan Zionis Israel. Aksi yang digelar oleh PII Kota Banda Aceh ini merupakan bagian dari upaya untuk menegaskan sikap umat Islam terhadap ketidakadilan yang terjadi di Palestina, serta menunjukkan dukungan terhadap perjuangan rakyat Palestina.
Dalam aksi tersebut, peserta melakukan orasi-orasi dan membentangkan spanduk yang bertuliskan berbagai tuntutan terkait dengan situasi Palestina. Poin utama dalam aksi ini adalah kecaman keras terhadap tindakan Zionis Israel yang terus melanggar hak asasi manusia dan merusak kedamaian di wilayah Palestina. Selain itu, peserta juga menyerukan agar masyarakat Indonesia, khususnya kalangan pelajar, untuk lebih peduli dan aktif dalam membela hak-hak Palestina dengan cara melakukan boikot terhadap produk-produk yang berhubungan dengan Zionis Israel.
*Tuntutan Utama dalam Aksi Al Quds Day*
Aksi ini menuntut agar dunia internasional, khususnya negara-negara besar, lebih tegas dalam mengutuk dan menghentikan tindak kekerasan yang dilakukan oleh Israel terhadap warga Palestina. Selain itu, ada seruan kuat untuk melakukan boikot terhadap produk-produk yang memiliki kaitan langsung dengan Zionis Israel sebagai bentuk protes terhadap kebijakan agresif Israel di Palestina. Adapun berikut delapan tuntutan pada aksi Jumat 28 Maret 2025 yang menjadi seruan Pelajar Islam Indonesia (PII) Kota Banda Aceh:
1. Mengutuk Kekerasan dan Agresi Zionis Israel Kami dengan tegas mengutuk segala bentuk kekerasan dan agresi yang dilakukan oleh Zionis Israel terhadap rakyat Palestina. Tindakan brutal dan pelanggaran hak asasi manusia yang dilakukan oleh Israel harus dihentikan segera.
2. Mendukung Kemerdekaan Palestina Kami mendukung penuh perjuangan rakyat Palestina untuk meraih kemerdekaan dan kebebasan dari pendudukan Zionis Israel. Palestina berhak untuk menjadi negara merdeka dengan wilayah yang utuh sesuai dengan batas-batas yang diakui secara internasional.
3. Menuntut Penghentian Pemukiman Ilegal Israel Kami menuntut agar Zionis Israel segera menghentikan pembangunan pemukiman ilegal di wilayah Palestina yang terjajah, termasuk Yerusalem Timur, yang jelas bertentangan dengan hukum internasional.
4. Seruan untuk Boikot Produk Zionis Israel Kami menyerukan kepada seluruh umat Islam dan masyarakat dunia untuk memboikot produk-produk yang berhubungan dengan Zionis Israel dan negara-negara yang mendukungnya, sebagai bentuk protes terhadap kebijakan apartheid yang diterapkan di Palestina.
5. Menghentikan Dukungan Militer kepada Israel Kami mendesak negara-negara besar, khususnya Amerika Serikat dan negara-negara Eropa, untuk segera menghentikan dukungan militer dan finansial kepada Israel, yang digunakan untuk melancarkan agresi terhadap Palestina.
6. Meningkatkan Tekanan Internasional untuk Perdamaian Kami menyerukan kepada PBB dan negara-negara dunia untuk meningkatkan tekanan internasional terhadap Zionis Israel, agar mereka menghormati resolusi internasional dan menghentikan tindakan-tindakan yang merugikan rakyat Palestina.
7. Mengutuk Pembunuhan dan Pemenjaraan Anak-anak Palestina Kami mengutuk keras pembunuhan dan penahanan anak-anak Palestina yang dilakukan oleh pasukan Israel. Anak-anak Palestina berhak untuk hidup dalam kedamaian dan tumbuh berkembang tanpa ancaman kekerasan.
8. Solidaritas Global untuk Palestina Kami menyerukan solidaritas global yang lebih kuat untuk Palestina, dengan melibatkan semua elemen masyarakat, baik di dalam negeri maupun internasional, dalam memperjuangkan hak-hak dasar rakyat Palestina dan mendukung upaya mereka untuk meraih kedamaian dan keadilan yang sejati.
Aidil Akbar, selaku koordinator aksi, dalam pidatonya menegaskan bahwa perjuangan Palestina adalah perjuangan kemanusiaan yang harus didukung oleh setiap umat Islam dan seluruh masyarakat dunia.
“Hari ini kita berkumpul untuk menyatakan bahwa kita tidak akan tinggal diam atas kekejaman yang terjadi di Palestina. Kita mengutuk keras apa yang dilakukan oleh Zionis Israel dan akan terus mendukung perjuangan Palestina untuk merdeka,” ujar Aidil Akbar.
Di tempat yang sama Ketua Umum PII Kota Banda Aceh Maulidil Fikri Juga mengajak Seluruh pelajar dan Masyarakat yang hadir di sekitaran jalan Simpang Jam tanam Bustanus Salatin untuk ikut Membaikot Produk Produk yang berhubungan dengan Zionis Israel.
“Kami mengutuk keras atas apa yang dilakukan oleh Zionis Israel Terhadap saudara saudara kami di Palestina, apa yang dilakukan oleh Zionis tersebut adalah melanggar HAM, melalui aksi hari ini Kami Mengajak seluruh Masyarakat yang hadir dan melihat aksi ini untuk ikut membaikot semua produk yang berhubungan dengan Zionis Israel tersebut, kita juga meminta Lembaga dunia untuk lebih serius dalam hal menyelesaikan Konflik yang terjadi di tanah Palestina,” kata Maulidil fikri dalam orasinya.
Aksi solidaritas ini tidak hanya sebagai bentuk dukungan moral terhadap Palestina, tetapi juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, terutama kalangan pelajar, tentang pentingnya memperjuangkan keadilan dan kemerdekaan Palestina. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat menumbuhkan semangat persatuan dan kesatuan di kalangan umat Islam dalam mendukung perjuangan rakyat Palestina.
*Peran PII dalam Aksi Sosial*
Sebagai organisasi pelajar yang memiliki visi untuk mewujudkan generasi muda yang berkarakter dan peduli terhadap isu-isu sosial, PII Kota Banda Aceh melalui aksi ini menunjukkan komitmennya untuk terus memperjuangkan keadilan bagi Palestina. Kegiatan ini juga menjadi momentum untuk mengingatkan masyarakat tentang pentingnya menjaga solidaritas antarumat beragama dan berbagai elemen masyarakat, serta untuk menyuarakan hak-hak asasi manusia yang sering kali terabaikan dalam konflik internasional.
Selain itu, kegiatan ini juga mengajarkan pentingnya cara-cara yang damai dan konstruktif dalam memperjuangkan suatu isu. Dengan mengadakan aksi yang tertib dan damai, PII Kota Banda Aceh berharap dapat memberikan contoh kepada generasi muda tentang bagaimana menyampaikan aspirasi dengan cara yang tepat dan efektif.
*Harapan untuk Palestina*
Aksi ini menjadi salah satu bentuk harapan bagi Palestina untuk mendapatkan perhatian dunia. Meskipun jalan menuju perdamaian dan kemerdekaan Palestina masih panjang, namun melalui solidaritas seperti ini, diharapkan dapat memperkuat gerakan internasional yang mendukung perjuangan Palestina.
Dengan adanya aksi solidaritas ini, PII Kota Banda Aceh mengajak seluruh elemen masyarakat untuk tidak hanya memperingati Al Quds Day, tetapi juga untuk terus menyuarakan dukungan terhadap Palestina di berbagai kesempatan. Solidaritas global terhadap Palestina sangat penting untuk mempercepat tercapainya perdamaian yang sejati di kawasan Timur Tengah. (*)
