Prioritas.co.id.Kalianda Lampung Selatan – Petani benih ikan kerapu mengeluh belum ada bantuan dari pihak intansi terkait di kecamatan Raja Basa Lampung Selatan. Hari Senin 21 Desember 2019.
Petani ikan benih kerapu prima (BKP) saat bertemu dengan wartawan prioritas.co.id di desa Suka Raja Kecamatan Raja Basa lampung Selatan, pada pukul 13.48 wib siang hari, Teddy (38) benih kerapu prima(BKP) atau petani ikan kerapu mengalami total kerugian mencapai lima ratus jutaan saat memberi penjelaskan kepada wartawan.
“Pada saat saya mendirikan atau mengembangkan usaha benih ikan kerapu ini mas bermodalkan saiyo dapat pinjam awal saya mendirikan usaha benih kerapu prima ini mas,alhamdulilah berhasil bahkan bisa memperkerjaan orang ketempatan atau warga desa Suka Raja kecamatan Raja Basa,” ujar Teddy.
Lanjut untuk kerugian bahkan mencapai lima ratusan juta lebih dan sekarang aja kita untuk perehapan bak kolam untuk benih ikan kerapu ini saja kita sudah habis biaya empat delapan juta rupiah, dalam tiga hari ini, gak tau besok masih mau lanjut apa gak, kita sudah kehabisan biaya. Dan bagainana usaha ini semoga aja ada teman kita bisa menjamin modal agar usaha benih ikan kerapu ini bisa saja berjalan seperti dulu kala.
“Untuk kerusakkan kolam benih ikan kerapu, ada dua kolam besar enam kolam kecil dan puluhan kolam vibert. Dan beskem atau mes ada empat tempat semua rusak dan rata dengan tanah di hantaman ombak stunami kemaren, dan terlihat dari dinas kesehatan menyambangi mas Teddy terekam kamera wartawan, bentuk perhatian dari dinas kesehatan, yang sangat di sayangkan belum ada bantuan dari dinas terkait agar usaha benih ikan kerapu ini bisa berjalan lagi agar pekerja yang mengembangkan benih iman kerapu tersebut tidak lama menganggur, ” kata Teddy kepada awak media. (AM)
Editor : Davit.s
