Prioritas.co.id, Bangka Tengah – Dua Partai Politik kompak memetakan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Bangka Tengah (Bateng) tahun 2020 akan di ikuti 3 Pasang Calon Bupati dan Wakil Bupati.
Pemetaan di kalangan masyarakat, tiga pasang tersebut yakni Koalisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI P) dengan Partai Gerindra, muncul nama Adet Mastur menjabat sebagai anggota DPRD Provinsi Babel berpasangan dengan Heri Erfian mantan anggota DPD RI.
Lalu koalisi Partai Demokrat, PAN dan Partai Golkar muncul nama Yulianto Satin menjabat Wakil Bupati Bateng berpasangan dengan Patrianusa sjahrun mantan Wakil Bupati Bateng.
Pasangan terakhir yang terhembus beberapa hari terakhir, yakni Koalisi Partai Nasdem, PKS dan PKB muncul nama H Ibnu Saleh menjabat Bupati Bateng berpasangan dengan Algapri Rahman selaku anggota DPRD Provinsi Babel.
Dinamika terjadi kedepan bisa saja terjadi. Ketua DPC PPP Bateng, Subandri menegaskan dirinya tidak maju dalam pertarungan Pemilukada Bateng tahun 2020.
“Kami PPP kemungkinan akan memberikan dukungan kepada salah satu pasangan calon. Sekarang kita masih melakukan komunikasi intens dengan beberapa Partai Politik,” ungkap Subandri belum lama ini.
Melihat adanya 6 fraksi di DPRD Bateng, Subandri memetakan ada 3 pasangan calon Bupati dan wakil Bupati Bateng yang akan di pilih rakyat tahun 2020 nanti.
“Kalau kita petakan, sepertinya tiga pasang. Tapi, kami belum tahu siapa saja yang bakal mencalonkan diri sebagai Bupati dan Wakil Bupati Bateng. Tunggu saja, bulan November sudah kelihatan lebih jelas peta politiknya,” ungkapnya.
Sementara itu, Politisi Partai Golkar yang menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Bateng, Bahtianus juga memetakan 3 pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bateng yang bertarung pada Pemilukada tahun 2020 mendatang.
“Kita petakan, sepertinya ada tiga pasang,” katanya.
Saat di singgung adanya isu bahwa Algapri Rahman yang merupakan Politisi Partai Golkar akan menjadi Wakilnya H Ibnu Saleh Ketua DPD Partai Nasdem yang sekarang juga merupakan Petahana. Sementara di Fraksi Partai Golkar di DPRD Bateng Koalisinya dengan Partai Demokrat. Bahtianus menjawabnya santai, belum tahu kedepan seperti apa sikap Partai Golkar dalam Kontestasi Pemilukada Bateng 2020 ini.
“Kalau Algapri mencalonkan diri sebagai Wakil Bupati berpasangan dengan H Ibnu Saleh. Sipppp, Oke,” kata Bahtianus yang sering di sapa Adok.
Sementara itu, H Ibnu Saleh saat di tanyai hal dirinya bakal berpasangan dengan Algafri Rahman atau Bang Ayi, ia tersenyum manis.
“Tunggu tanggal mainnya,” kata H Ibnu Saleh singkat, Kamis (31/10) di Kantor Lurah Koba usai memberikan bantuan peralatan kematian.
Kemudian, Wakil Bupati Bateng Yulianto Satin mengaku jika sampai saat ini dirinya masih melihat dinamika politik yang berkembang.
“Saya akan bicara dulu dengan H. Ibnu Saleh dari hati ke hati. Karena kami tidak mau Pilkada ke depan ini terkesan ada perpecahan antara Bupati dan Wakil Bupati. saya berharap Pilkada Bateng harus tetap kondusif, berjalan dengan baik, berkompetisi secara sehat, kekeluargaan, jangan ada saling jegal menjegal. Yang terpenting bagaimana menjaga situasi Bateng menjelang Pilkada tetap kondusif,” ujar Yulianto, Kamis (31/10) kepada awak media di Gedung Serba Guna Bateng.
Ia mengungkapkan jika saat ini pihaknya sudah menggunakan jasa konsultan politik, guna memetakan segala sesuatunya.
“Saat ini konsultan politik kita sudah mulai bekerja,” akunya.
Sementara itu Politisi PDI P, Me Hoa sebelumnya menginginkan Didit Srigusjaya mencalonkan diri sebagai Bupati Bateng.
“Semua ada pada keputusan partai. Kalau kami dari akar rumput yang maju adalah Pak Didit Srigusjaya. Nama-nama lainnya itu alternatif, ada Adet Mastur, H Korari, Indra Gunawan, Habibullah, Edi Purwanto, Syamsuhairil dan saya sendiri,” ungkapnya. (tim/reza).