Prioritas.co.id, PRINGSEWU – Aga Trias Tahta meninggal bukan saat Diksar yang digelar Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) Unila.
Hal itu dikatakan Ketua Umum Mapala Unila, Yunita Irawati Solih untuk meluruskan informasi yang beredar tentang meninggalnya Aga Trias Tahta, mahasiswa jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) saat mengikuti pendidikan dasar (Diksar).
Sebab, menurutnya Aga Trias Tahta meninggal dalam kegiatan oleh unit kegiatan mahasiswa (UKM) pecinta alam di tingkat fakultas dan Mapala Unila tidak memiliki kaitan secara struktural dengan lembaga Cakrawala maupun kelompok pecinta alam di level fakultas.
“Jadi tidak benar jika almarhum meninggal saat mengikuti diksar Mapala Unila,” ujar Yunita dalam keterangan tertulis yang diterima iNews.id, Rabu (2/10/2019).
Yunita menjelaskan, diksar atau pendidikan dan pelatihan (diklat) Mapala Unila telah berlangsung lancar pada September 2019 di Desa Batukramat, Gunung Tanggamus.
“Diksar Mapala Unila telah dilaksanakan pada tanggal 26-29 September 2019 di Desa Batukramat, Gunung Tanggamus. Bukan di Padang Cermin, Pesawaran,” jelasnya.
Sambungnya, Diksar ketika itu diikuti tujuh peserta, yakni Ratna Anggraini, Siti Sarah (FISIP), Alyaa Choirunissa dan Giat Ahmad Habibi (Fakultas Teknik), Agustin Setia Ningsih (Fakultas Pertanian), serta Dimas Angga Yuda dan Muhammad Andrian (Fakultas IKIP).
Terpisah Kasat Intelkam Polres Tanggamus AKP Samsuri, SH. MH membenarkan bahwa Mapal Unila melaksanakan Diksar di wilayah Kabupaten Tanggamus.
Hal itu, setelah pihaknya melaksanakan monitoring kegiatan berdasarkan surat pemberitahuan Mapala Unila bernomor 10/B/Panpel-Diklat/MPL-UL/IX/2019 tertanggal 22 September 2019.
“Surat Pemberitahuan diterima Polres Tanggamus tanggal 24 September 2019, adapun isi surat bahwa Mapala akan mengadakan Diklat 29 Mapala Unila di Kota Agung – Gunung Tanggamus pada hari Kamis – Minggu, 26 – 29 September 2019,” kata AKP Samsuri dalam keterangnya mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Hesmu Baroto, SIK. MM.
Kasat menegaskan, hasil monitoring pihaknya, rangkaian kegiatan Mapal Unila di Tanggamus seluruhnya berjalan sesuai yang mereka rencanakan.
“Hingga berakhirnya kegiatan Mapala Unila di Tanggamus pada tanggal 26 – 29 September 2019 berlangsung lancar dan aman tanpa ada peristiwa apapun,” tegasnya.
Sebelumnya diberitakan, Aga Trias Tahta meninggal saat mengikuti diksar UKM Pecinta Alam Cakrawala ini digelar di Desa Cikoak, Kecamatan Padang Cermin, Kabupaten Pesawaran, Minggu (29/9/2019). Jenazah korban yang beralamat di Desa Wonodadi, Kecamatan Gading Rejo, Kabupaten Pringsewu, Lampung sudah dimakamkan keluarga, Senin (30/9/2019).
Keluarga almarhum Gani Dewantara (27), selaku kakak kandung Aga Trias Tahta telah melaporkan perkara tersebut ke Polres Pesawaran, setelah adanya kesepakatan keluarga.
“Kami secara resmi telah melapor ke Polres Pesawaran pada Senin kemarin sekitar pukul 16.00 WIB,” kata Gani kepada awal media melalui sambungan telepon, Selasa (01/10/2019). (Red)
saya baca pengen tau pnyebabnya.. iniah isinya mapala ke batu kramat..