Prioritas.co.id, Yogyakarta – Kegiatan Indonesia Corporate Business Meeting (ICBM) digelar di Hotel Sahid Jaya Yogyakarta pada 19 – 20 September 2019.
Gelaran itu mempertemukan para pelaku penyedia jasa meeting dan incentive travel dengan perusahaan besar multinasional.
Hal itu melanjutkan kesuksesan ICMITM (Indonesia Corporate Meeting Incentive Travel Mart) yang diawali pada tahun 2008 dan sekarang berganti nama menjadi ICBM (Indonesia Corporate Business Meeting).
Merupakan inisiasi dari pihak swasta dan dukungan penuh dari Kementerian Pariwisata Direktorat Mice dan Minat Khusus untuk pemberikan fasilitas kegiatan B2B table top meeting yang mempertemukan corporate multinational company American Express (buyers) dan seluruh hotel di Indonesia serta perusahaan terkait yang mempunyai fasilitas MICE (seller)
Dan ICMITM secara konsisten hadir mulai tahun 2008 sampai dengan tahun 2015. Dan dilanjutkan kembali pada tahun 2018 hingga saat ini.
Pernah melakukan kegiatan di 8 kota destinasi MICE: Bali (2008), Yogyakarta (2009 & 2019), Lombok (2010), Manado (2011), Medan (2012 & 2018), Semarang (2013), Padang (2014), Surabaya (2015).
Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata DIY, Marlina Handayani, mengatakan, corporate market adalah pasar yang menjanjikan.
“Dalam kondisi kritis sekalipun mereka akan tetap membutuhkan tempat atau venue untuk melakukan pertemuan,” kata Marlina Handayani, yang menambahkan pasar MICE secara ekonomi juga lebih menguntungkan, baik dari sisi kualitas maupun kuantitas.
Kedepannya, dikatakan Marlina, semoga ICBM akan terus berlanjut sebagai bentuk komitmen pemerintah untuk memfasilitasi networking antara sellers Indonesia dengan para corporate buyers.
Dan untuk ke sepuluh kalinya, Indonesia Corporate Business Meeting (ICBM) kerja bareng dengan Kementerian Pariwisata RI dan Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta adakan kegiatan itu.
Dahulu namanya Indonesia Corporate Meeting & Incentive Travel Mart (ICMITM) dan sekarang berubah nama dan logo menjadi ICBM, yang merupakan sebuah event corporate business meeting terbesar di Indonesia yang memberikan lebih dari 5 ribu peluang one on one business appointment. “Khususnya bagi industri MICE di Indonesia,” ujar Indra Sakti Madewa, Direktur Pelaksana ICBM, Kamis (19/9/2019).
Event itu mempertemukan perusahaan-perusahaan korporasi multinasional dengan para penyedia jasa meetings and incentive travel di Indonesia dalam sebuah forum business to business yang dirancang khusus dan dinamis dalam format table top round robin selama dua hari.
Berbekal pengalaman penyelenggaraan kegiatan sebelumnya di Bali, Yogyakarta, Lombok, Manado, Medan, Semarang, Padang, dan Surabaya, ICBM mampu memberikan dampak positif yang cukup besar.
“Nantinya akan dirasakan langsung maupun tidak langsung bagi destinasi penyelenggara maupun perkembangan MICE di tanah air,” ungkap Indra Sakti Madewa.
Kenapa ICBM kali ini diselenggarakan di Yogyakarta? “Karena Yogyakarta sebagai salah satu destinasi tujuan MICE di Indonesia,” kata Indra Sakti Madewa, yang menambahkan pasar MICE secara ekonomi menguntungkan baik dari sisi kualitas maupun kuantitas,
Dengan berkembangnya fasilitas dan pilihan, Indonesia telah menjadi salah satu pemain dunia di bidang MICE. “Hal ini tercermin dari jumlah ruang konferensi dan jumlah hotel yang terus bertambah setiap tahunnya,” papar Indra Sakti Madewa.
Dampak ICBM sangat besar. “Karena antara seller dengan buyer bisa melakukan transaksi,” jelas Indra Sakti Madewa, yang memfasilitasi para buyer dari perusahaan corporate multinasional di Indonesia ke event corporate business meeting ini. (kps)