Pertemuan Jilid II, Masalah Penolakan Bangunan Tower di Barek Motor Tetap Tak Selesai

0
286
Tampak Plt Lurah Kijang Kota, Daniel P Hasibuan, A.md hadir bersama Camat Bintim dalam pertemuan membahas penolakan bangunan Tower di Barek Motor kemarin.

Bintan,prioritas.co.id – Pada beberapa hari yang lalu, Ketua RT 004 bersama sejumlah warga Kampung Barek Motor, Kelurahan Kijang Kota, Kecamatan Bintan Timur (Bintim), Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mendatangi Kantor Camat setempat, Minggu (19/12/2021).

Kedatangan mereka pukul 13.00 Wib, Dalam rangka melakukan pertemuan langsung dengan Camat Bintim, Muhammad Sofyan, SE untuk membahas keluhan terhadap bangunan Tower yang selama ini sudah berdiri kokoh di wilayah Ketua RT 003/RW 008.

Pasalnya, Sudah sekian Minggu Ketua RT 004 bersama warga yang merasa tidak nyaman dengan keberadaan Tower diatas dan menjadi masalah sampai kini tidak setuju dan menginginkan agar dipindahkan dari posisi sekarang. Pada sebelumnya juga sempat pertemuan pertama oleh Sekcam Bintim, Subianto, S.Sos, MM.

Tidak hanya itu, Bhabinkamtibmas Kijang Kota, Bripka Teddy Saputra serta Babinsa Kijang Kota Koramil 02/0315 Bintan, Serda Eko Sarjono turut hadir membersamai jalannya proses pertemuan kemarin. Dua jam lamanya pembicaraan terkait mencari penyelesaian polemik bangunan Tower. Namun, Tak jua mencapai kata mufakat.

” Iya, Kita mengucapkan rasa terimakasih kepada Bapak Camat karena sudah memfasilitasi dalam hal ini tapi tetap akan kita lanjutkan. Bagi saya kenyamanan itu memang menjadi prioritas utama, ” Ujar Ketua RT 004, Emmi saat hendak beranjak pulang dari ruangan Camat.

Di tempat terpisah, seorang Aktivis Sosial dan Lingkungan Bintan (ASLB), Lelo Polisa Lubis, Sc pada saat itu berhalangan hadir ikut angkat bicara menanggapi pasca pertemuan tersebut yang dinilainya ternyata tidak membuahkan hasil yang memuaskan dari masing-masing pihak.

” Ini tentunya saya menduga menjadi persoalan yang sangat serius karena sebagian warga di Barek Motor merasa keberatan dengan adanya bangunan Tower itu ada disana. Pada awalnya sih diharapkan pertemuan kemarin hendaknya ada jalan keluarnya atau solusinya agar tidak terus berlarut larut mengurus polemik yang sama. Pemerintah-kan banyak pekerjaan – pekerjaan yang masih banyak tidak hanya itu saja, ” Ungkap Lelo memberikan komentarnya.

Masih sambungnya, Ia berpikir dari pihak anggota DPRD sudah semestinya atensi terhadap permasalahan demikian karena menyentuh langsung dari keresahan warga yang diduga berdampak membuat hidup tak nyaman di tempat tinggalnya sejak bangunan Tower ada baru – baru ini. (Alek)

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here