Bintan.prioritas.co.id – Keributan mengenai kepemilikan atas hamparan lahan masih terus berlanjut di kawasan Kecamatan Bintan Timur (Bintim). Belakangan ini, Masyarakat umum maupun para Netizen di hebohkan dengan kasus perseteruan dugaan sengketa tanah.
Ialah inisial J sebagai pelapor dan H menjadi terlapor. Setelah sebelumnya, Adanya kejadian masing-masing orang saling klaim patok tanah. Sampailah kemarin pagi hari tim Polres Bintan menggelar aksi pengukuran ulang bersama sejumlah pihak terkait di TKP, Jum’at (24/05/2024).
Hal diatas dibenarkan langsung oleh Kasat Reskrim Polres Bintan, AKP Marganda Pandapotan, S.H baru-baru ini via komunikasi tatap muka sembari menegaskan bahwa apa yang telah terjadi serangkaian peristiwa pidana.
” Baik itu fitnah atau pencemaran nama baik (J sempat memposting & viral di akun Tiktok miliknya) yang ada di dalam Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE), ” Ujar AKP Marganda turut menjawab konfirmasi di lingkungan Ketua RT 001/RW 002 Kampung (Kp) Kalang Tua belum lama ini.
Masih sambungnya di wilayah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Pidana umum berkaitan dengan pengrusakan terhadap barang berupa pagar di atas lahan milik saudara D. Pihaknya masih berupaya melakukan tahapan-tahapan penyelidikan secara maksimal untuk menemukan siapa pelaku pengrusakan itu.
Di tempat yang sama, Lurah Sei Enam, Alamsyah, S.Sos ternyata juga berada di lokasi tepat pada pukul 11.06 Wib kemarin seraya ikut menambahkan tanggapan komentarnya memastikan kegiatan berjalan lancar terus diukur ulang BPN setempat. Dirinya berharap semoga nantinya ada titik terang (Penyelesaian perkara). (Alek)
