Malang,Prioritas.co.id – Percepatan Vaksinasi di Kecamatan Wagir terus dikebut agar supaya target dari Pemerintah di akhir tahun tercapai sebanyak 75 persen dari jumlah warga masyarakat Wagir yang wajib Vaksin, hal tersebut di kemukakan Camat Wagir Hendra Tritjahjono untuk mendukung percepatan vaksinasi diperlukan kerjasama semua pihak, “Jadi dengan adanya sinergitas semua pihak, mulai Muspika dan perangkat desa dan juga memberikan pemahaman kepada warga agar supaya ikut Vaksinasi, karena dengan di Vaksin akan muncul Herd Immunity dalam warga masyarakat,” kata Hendra saat ditemui awak media di Balai Desa Sitirejo, Selasa siang (12/10/21).
Dari data yang masuk di Kantor Kecamatan Wagir, warga masyarakat yang telah melaksanakan Vaksinasi sebanyak 67 persen, namun pihaknya belum mendata berapa banyak warga masyarakat yang melakukan Vaksinasi di luar wilayah Wagir.
“Sampai hari ini jumlah masyarakat Kecamatan Wagir yang telah melaksanakan Vaksinasi sebanyak 67 persen, namun itu belum di tambah masyarakat melakkukan Vaksinasi di luar Kecamatan Wagir, seperti Vaksinasi di kantor maupun di tempat perusahaan mereka bekerja karena wilayah kita berbatasan dengan Kota Malang jadi ada beberapa masyarakat yang vaksin di Kota, nantinya akan kami data semua,” terang Hendra.
Hendra meminta Muspika dan perangkat Desa agar bisa menggerakkan warganya untuk datang melaksanakan vaksinasi di Desa setempat, agar supaya target 75 persen di akhir tahun ini tercapai, selain itu untuk mensukseskan Vaksinasi di wilayah Wagir pihaknya bersama stekholder yang lain serta di dukung para anggota DPRD Kabupaten Malang terus melaksanakan sosialisasi Vaksinasi.
Hal yang sama juga disampaikan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Malang Shodikul Amin mengatakan, dengan sosialisasi vaksinasi yang dilakukan anggota dewan bersama aparat Muspika dan perangkat desa se Kecamatan Wagir, “Alhamdulillah dengan sosialisasi dan edukasi yang tepat sekarang warga masyarakat sudah timbul kesadaran tentang manfaat Vaksinasi, jadi sekarang tinggal kesiapan dari Nakes dan stok vaksin di Dinas Kesehatan,” kata Shodikul Amin.
Pihaknya bersama Pemkab Malang terus dikejar waktu target minimal 75 persen tercapai di akhir tahun, namun pihaknya mengakui adanya kendala di lapangan adanya masyarakat yang tidak mau di vaksin.
“Namun dengan berjalannya waktu kendala kendala tersebut terus berkurang dengan selalu memberikan edukasi dan sosialisasi pada masyarakat tentang pentingnya vaksin, kendala lainnya ada waktu, walaupun Nakes kita di bantu TNI dan Polri dalam percepatan Vaksinasi masih butuh sinkronisasi di lapangan, yang terakhir kami dari dewan berharap dengan sosialisasi ini bisa membuka wawasan masyarakat pentingnya vaksinasi dengan begitu target 75 persen bisa tercapai seperti Kecamatan Dampit dan Jabung,” pungkas Shodikul Amin. (YOP)