Penyalagunaan Narkoba Meningkat, Polda Sumsel Mengadakan FGD

0
26
kapolda Sumatera Selatan lrjen A Rachmad Wibowo

Palembang,Prioritas.co.id – Ditbinmas Polda Sumsel menggelar Forum Group Discussion (FGD) tentang penyalagunaan narkoba. Forum Group Diskusi (FGD) di laksanakan di The Sultan Convention Center jalan Sultan M Mansyur kecamatan IB I Palembang, selasa (25/07)

FGD dibuka oleh Kapolda Sumatera Selatan lrjen A Rachmad Wibowo dan nara sumber memberikan himbauan kepada peserta mengenai bahaya narkoba.

“Kapolda Sumsel mengatakan narkoba menjadi masalah yang serius bukan hanya di Indonesia tapi seluruh Dunia, mengalami permasalahan yang sama soal penyalahgunaan narkoba.”Ujarnya.

Berdasarkan data kepala BNN RI, Komjen Petrus Reinhard Golose angka penyalahgunaan narkoba di Indonesia masih sangat tinggi dan memprihatinkan bagi masyarakat, ujarnya.

Data Indonesia Drugs Report 2022 pusat penelitian data dan informasi BNN 2019 prevalensinya sebesar 1,80 persen, 2021 sekitar 1,95 persen atau naik 0,15 persen denvan total rentang usia 15 – 64 tahun sekitar 4,8 juta orang yang pernah gunakan narkoba.

Angka ini cendrung meningkat dari tahun sebelumnya sekitar 4,5 juta penduduk, pada peta rawan narkotika, ada total 8.002 kawasan, angka ini turun dari tahun sebelumnya mencapai 8.691 kawasan.

“Untuk wilayah kita (sumsel) dari sekian juta penduduk, secara nasional kita menempati peringat kedua dalam penyalahgunaan narkoba atau penggunaan barang haram tersebut,” jelasnya.

Sehingga dengan adanya FGD di harapkan dapat mengatasi permasalahan ini dari sejak dini bahkan mengenal bahaya narkoba di wilayah Sumsel, mari kita bersama-sama memerangi narkoba dan stop penyalahgunaannya.

“Sehingga Sumsel akan aman dan masyarakat terbebas dari barang harap ini, bahkan kegiatan ini harus dilakukan secara berkelanjutan,” tegas kapolda.

Sementara Direktur Binnmas Polda Sumsel, Kombes Sofyan Hidayat mengatakan, tema FGD Bahaya Penyalahgunaan Narkoba dan Kenakalan Remaja Untuk Mewujudkan Harkamtibmas yang kondusif menuju pemilu damai 2024.

“Kiita menggelar FGD untuk mencegah dan menekan penyalahgunaan narkoba di kalangan masyarakat khususnya pelajar maupun mahasiswa,” bebernya.

Kita mengundang mahasiwa, guru, kepala sekolah, mahasiswa ikut dalam kegiatan sekitar 150 peserta dengan harapan mereka dapat memahami bahaya narkoba sehingga bisa menjauhinya, lanjut Kombes Sopyan Hidayat. (Iskandar Mirza)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here