Pendidikan Keagamaan dan Formal Juga Menjadi Prioritas Paslon Harun-Ichwan

0
0
Mandailing Natal.prioritas.co.id – pasangan calon (Paslon)  Bupati dan Wakil Bupati Mandailing Natal (Madina) nomor urut 1, Harun Mustafa Nasution dan Ichwan Husein Nasution juga memprioritaskan pendidikan keagamaan dan formal.

Dalam pemberdayaan sistem pendidikan dan kebudayaan khusus nya bidang keagamaan melalui pendidikan luar sekolah ( keluarga) sebagai pembentukan SDM yang berintegritas yang mampu bersaing sesuai perkembangan zaman.

Harun Mustafa Nasution pada wartawan mengatakan, perhatian terhadap pendidikan ke agamaan di Kabupaten Madina masih sangat kurang. Untuk itu, sesuai visi dan misi, Harun beserta Ichwan ketika terpilih menjadi Bupati akan melakukan terobosan dengan mengoptimalkan pengalokasian anggaran dalam meningkatkan kesejahteraan guru guru pesantren dan MDTA serta guru magrib mengaji dan keagaan lainnya.

Selain itu jelas Harun Mustafa, Madina merupakan kota Santri dan Serambi Mekkah nya Sumatera Utara. Untuk memberi kemudahan bagi pesantren mendapatkan bantuan dari Pemerintah, pihaknya nanti apabila terpilih akan membimbing pesantren dalam melengkapi legalitas dan bagi pesantten yang sudah lengkap legalitaanya, medorong kemandirian pesantren untuk lebih meningkatkan kulitas keilmuan.

Pengembangan sekolah Tahfis dan Tafsir kata Calon Bupati Madina ini juga menjadi salah satu Misi pasangan nomor urut 1 Harun Mustafa Nasution  Harun dan Ichwan Husein Nasution.

Program magrib mengaji yang sudah berjalan sejak kepemimpinan Amru Daulay kata nya juga akan terus di optimalkan termasuk sholad berjamaah.

Untuk mengantisipasi penyalahgunaan dana bantuan pemerintah ke sekolah seperti dana BOS ( biaya operasional sekolah) Pemerintahan Harun- Ichwan kedepan akan melakukan pengawasan ketat terhadap pengelolaan dana BOS melalui Inspektorat dan Kordinator Wilayah.

Untuk misi lainnya kata Harun Mustafa Nasution dalam Infrastruktur Pendidikan, melakukan rehabilitasi dan pembangunan sekolah baru bagi daerah yang membutuhkan juga menjadi agenda misi kepemimpinan Harun- Ichwan ketika dipercaya meminpin Mandailing Natal kedepan.

Untuk mendukung program misi ini semua, tentu kata Harun harus di lengkapi dengan misi seperti memberikan penilaian atau riwod bagi tenaga pendidik yang berpreatasi. Kemudian memberikan motivsi yang berhubungan dengan daya saing, keatifitas dan inovasitas.

Selain itu jelasnya, menambah alokasi anggaran beasiswa bagi Hafiz dan Tahfiz serta anak didik dan mahasiswa berpreatasi.

Berkaca pada wilayah Madina yang penuh dengan sejarah dan peradapan, untuk menggali ini, di kepemimpinan Harun – Ichwan kata mantan wakil ketua  DPRD Sumut ini, akan membentuk tim untuk menggali sejarah perjalanan islam di Kabupaten ini untuk dijadikan referensi  dan pendidikan bagi generasi muda Mandailing Natal.

Pengoptimalan budaya dan adab kata Harun juga menjadi salah satu agenda penting untuk dimasukkan ke kurikulum muatan lokal pendidikan di Mandailing Natal.

Untuk menguatkan  revitalisasi pelestatian dan pengembangan adat  budaya mandailing kata Harun Mustafa Nasution, optimalisasi peran lembaya adat dalam pelestatian nilai nilai adat dan budaya dengan regulaai yang mengaturnya.

Di statemen closing nya Harun Mustafa dalam menjelaskan misinya dibidang pendidikan, ia berharap masyarakat berketetapan hati untuk mendukung pasangan calon nomor urut 1 sehingga program dan misi yang direncanakan ini bisa berjalan sesuai rencana. (Putra)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here