Prioritas.co.id, Madina – Masih kental dalam ingatan masyarakat terkait tragedi kematian harimau sumatera yang sempat memangsa warga di Kecamatan Batang Natal, saat ini harimau juga meresahkan warga Kecamatan Tambangan Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara (Sumut).
Saat di temui wartawan, Jum’at (16/3/2018), Warga desa Rao-rao kecamatan Tambangan mengatakan, penampakan harimau sumatera itu dilihat warga pada jumat pagi di ladang warga, tepatnya di gunung Karimo desa Rao-Rao Dolok Tambangan.
Ada 4 orang warga desa tersebut melihat keberadaan harimau yang sedang memangsa babi hutan di ladang warga setempat. Saat itu, warga sedang bekerja di ladangnya.
“Tadi saya sedang di kebun karet, tiba-tiba ada suara mengaum keras sekali, saya mencari sumber suara aneh itu, ternyata hanya sekitar 50 meter dari kebun, saya melihat harimau sedang memangsa babi hutan di aliran sungai. Saat itu juga saya lari menyelematkan diri,” sebut ibu Aini (30) yang mengaku melihat harimau tersebut.
Ternyata, bukan hanya ibu Aini saja yang melihat keberadaan satwa yang dilindungi itu sedang memangsa babi hutan. tetangga kebunnya juga mengaku melihat, bahkan sebelumnya juga mereka pernah melihat harimau itu lewat dari kebun mereka beberapa hari belakangan ini.
Karena merasa ketakutan, ibu Aini dan tetangga kebunnya yang melihat keberadaan harimau tersebut langsung bergegas pulang kepemukiman penduduk lalu melaporkan kejadian itu kepada warga setempat.
Oloan lubis, (37) warga setempat kepada MohgaNews menyebut ada beberapa orang warganya yang melaporkan keberadaan harimau yang sedang memangsa buruannya di sekitar aliran sungai gunung Karimo. Lalu, Oloan Lubis dan sejumlah warga lainnya langsung menuju lokasi yang dimaksud Ibu Aini.
“Kami langsung kesana, setibanya disana kami tidak lagi melihat harimau tersebut, tetapi kami melihat bekas jejak kaki nya dan ceceran darah yang kami pastikan darah babi hutan yang dimangsanya,” sebutnya.
Oloan dan warga lainnya mengatakan, keberadaan harimau yang muncul di areal ladang kebun warga disebabkan maraknya pembalakan hutan oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab.
“Kami berharap instansi terkait segera bertindak sebelum ada korban, warga disini sudah resah dan kami khawatir warga ketakutan ke ladang,” ungkapnya.
Menyikapi hal itu, H Nis’ad Sidiq Nasution yang bertepatan berkunjung ke beberapa desa di Tambangan mengatakan, pihak TNBG dan BKSDA Sumatera Utara harus segera turun tangan.
“Saya harap pihak TNBG dan BKSDA agar segera menyikapi ini, jangan sampai ada lagi korban. Kita tidak mau warga ketakutan, ini dikhawatirkan kejadian seperti di Batang Natal bisa terjadi di Tambangan,” sebut Ketua DPD PAN Kabupaten Madina itu. (Sumber: sidaknews.com)