Prioritas.co.id, Tanggamus – Kasus positif Covid 19 Kabupaten Tanggamus bertambah satu, sehingga sekarang jumlah total menjadi 42 kasus. Namun ada kabar gembira sebab di Tanggamus tercatat 36 orang berhasil sembuh sehingga presentase kesembuhan mencapai 94 persen.
Seperti disampaikan Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Tanggamus dr. Eka Priyanto bahwa 1 orang warga Kabupaten Tanggamus terkonfirmasi Covid-19, pasien positif baru tersebut perempuan berinsial S berusia 60 tahun tinggal di Pekon Purwodadi Kecamatan Gisting, selanjutnya teridentifikasi sebagai pasien 042.
Menurutnya, selain ada penambahan kasus baru juga ada kabar baik yakni enam pasien dari Talangpadang yang menjalani isolasi mandiri dinyatakan sembuh , yakni pasien 07,08, 09,010, 011 dan 012 yang merupakan hasil tracing pasien 05.
“Sehingga dengan sembuhnya enam pasien tersebut maka hasil tracing 05 dan 06 semuanya sudah dinyatakan sembuh. Dan tingkat kesembuhan di Tanggamus juga cukup tinggi mencapai 94 persen. Saat ini dari 42 kasus, 36 diantaranya selesai isolasi, empat dirawat dan dua kematian konfirmasi yakni pasien 01 dan 05,” kata dr. Eka saat konferensi pers didampingi Sekretaris Diskominfo Derius Putrawan dan Kabid Rehabilitasi Edi Nugroho di Sekretariat Satgas Penanganan Covid-19, kantor BPBD Tanggamus, Kamis sore (15/10).
Terkait penambahan 1 kasus dengan pasien, Eka memaparkan riwayat penyakit nomor 42, dimulai pada tanggal 11 Oktober 2020 pasien datang berobat ke IGD RS. Panti Secanti Gisting dengan keluhan nyeri pada ulu hati, diare empat kali dalam sehari disertai batuk kering, dan badan tidak disertai panas.
“Pada tanggal 12 Oktober 2020 dilakukan rapid test di RS. Panti secanti dengan hasil reaktif, kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan RT-PCR / swab pada pasien dan sambil menunggu hasil laboratorium, pasien dilakukan perawatan di ruang isolasi,”ujar Eka
Dilanjutkan Eka, pada tanggal 15 Oktober 2020 dari Pemeriksaan RT-PCR didapatkan Hasil Sars Cov2 Positif. “Dan pada Pasien 042 dilakukan isolasi ke rumah sakit rujukan di RSUD Batim Mangunang untuk mendapatkan penanganan / tindakan lebih lanjut sesuai dengan tatalaksana penangan kasus Covid 19,”kata dia.
Dijelaskan Eka, kesehariannya pasien banyak tinggal dirumah dan tidak pernah melakukan perjalan kemana mana.Kemudian pada pasien dilakukan tindak Rongen Paru dan di dapatkan gambaran pneumonia dengan ground glass.
“Lingkungan pasien tinggal dekat dengan pasar yang melibatkan banyak orang berinteraksi dan itu memungkinkan terjadi penularan,” terang Eka.
Masih kata Eka bahwa, tim surveilans sudah melakukan tracing terhadap 14 kontak erat pasien 042 dan melakukan penyemprotan disinfektan dilingkungan pasien.
“Hari ini sudah diambil sampel Swab dari 14 orang kontak erat dilanjutkan besok.Untuk sampel karena cukup banyak kita kirim ke Labkesda Provinsi Lampung,” pungkasnya. (Asrul Ariski)
