Samarinda.Prioritas.co.id – Pemprov Kaltim melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (DP2KUKM) fokus membangun forum dagang antar provinsi.
Kepala DP2KUKM Kaltim, Muhammad Sa’duddin menjelaskan, forum dagang adalah perjanjian bisnis antara dua provinsi untuk saling memperdagangkan komoditas masing-masing.
Pemerintah hanya memfasilitasi dan mempertemukan para seller dan buyer dari kedua daerah. Forum dagang seperti ini, kata Sa’duddin, memang diperlukan sebagai salah satu upaya mengatasi inflasi.
“Jadi antardaerah bisa saling membantu dalam pemenuhan kebutuhan masing-masing. Termasuk, menjual komoditas unggulan daerahnya,” ungkap Sa’duddin melalui rilisnya, Senin (12/6/2023).
Hingga saat ini telah terbentuk forum dagang antara Kaltim dengan beberapa provinsi di Indonesia. Di antaranya Forum Dagang Kaltim-Jatim yang disepakati pada 2022. Dengan nilai transaksi mencapai Rp 75 miliar. Meliputi produk UMKM, susu, produk pertanian seperti beras, pisang cavendish, cengkih, dan kopi.
“Kaltim-Sulteng juga bagus, hampir Rp 1 triliun. Komoditasnya pasir dan batu untuk kebutuhan pembangunan IKN,” tandas Sa’duddin.
Terbaru, Kaltim juga membangun forum dagang dengan Provinsi Lampung pada Rabu, 7 Juni lalu dan mencatat nilai transaksi mencapai Rp 48,3 miliar.
“Kita akan ke Jawa Tengah juga di sana kita incar komoditas pangannya. Sementara yang akan kita tawarkan adalah sawit,” tutup mantan kepala BPKAD Kaltim ini. (Dedy)
