Samarinda,prioritas.co.id – Wali Kota Samarinda Andi Harun komitmen memperbaiki kondisi sekolah di Loa Kumbar, Kelurahan Loa Buah, Kecamatan Sungai Kunjang. Daerah itu jadi salah satu wilayah terpencil di Samarinda.
Hal tersebut disampaikannya saat memperingati Hari Anak Nasional (HAN) 2023 yang dipusatkan di SMA 10 Samarinda, kemarin (9/10/2023).
Andi Harun mengatakan, pemerintah harus menjamin anak-anak dapat tumbuh dan berkembang dalam kondisi aman, nyaman, sehat, dan terpenuhi hak-haknya oleh negara.
“Setiap peringatan HAN, highlight utama adalah bagaimana tanggung jawab bersama menjamin kepastian pemenuhan hak-hak atas anak, hingga menjamin kepastian adanya perlindungan dari tindak kekerasan dan diskriminasi,” ujarnya
Salah satu pekerjaan rumah yang harus diselesaikan adalah sekolah yang saat ini belum mendapat perhatian, yakni SD filial 005 Loa Kumbar. Sekolah itu berada di area milik perusahaan kayu yang telah dijaminkan ke bank.
Akibatnya, akses warga hingga anggaran untuk pembangunan sekolah maupun infrastruktur menjadi terkendala.
“Kami tidak bisa berhenti agar pemkot hadir memperbaiki agar anak-anak bisa nyaman belajar. Mungkin satu dua hari akan ditinjau kesana,” sebutnya.
Sementara itu, Kepala Disdikbud Samarinda Asli Nuryadin menjelaskan, kondisi di Loa Kumbar sejak lama belum menemukan solusi. Beberapa bulan lalu telah berkoordinasi dengan tokoh masyarakat setempat untuk mendapatkan lahan yang bisa dibangun menjadi sekolah.
“Ada lahan balai desa berukuran 20×40 meter yang berpotensi dibangun menggunakan APBD. Kami sudah minta tokoh membuat pernyataan kesediaan menyerahkan lahan untuk dibangunkan sekolah,” demikian kata Nuryadin. (Dedy)