Prioritas.co.id.Kota Tanjungpinang – Pemerintah Kota Tanjungpinang terus melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat untuk menggesa pembangunan pasar baru II KUD yang ambruk pada 5 Maret 2022 kemarin.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Zulhidayat mengatakan pasca musibah roboh pasar KUD kemarin, nanti rencana yang akan kita revitalisasi dibantu dari Kementerian PUPR itu revitalisasi pasar baru 1, revitalisasi pasar baru 2 blok C dan D, termasuk pelantar di sekitarnya.
“Total anggaran yang diusulkan sekitar Rp74 miliar. Rencana pembangunannya menggunakan APBN perubahan. Dan itu sekitar bulan Agustus,” kata Zulhidayat, di kantor wali kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Selasa (15/3/2022).
Sebelumnya dalam rapat bersama forkopimda, Wali Kota Tanjungpinang, Rahma mengatakan rencana pembangunan pasar baru I yang akan dilaksanakan tahun ini ikut meng-cover pasar baru II.
Saat ini, segala persyaratan untuk pembangunan, termasuk detail engineering design (DED) sudah dipersiapkan pemko.
“Alhamdulillah, diperluas hingga ke lokasi pasar yang roboh. Semula dianggarkan dari APBN sebesar Rp68 miliar naik menjadi Rp74 miliar,” kata Rahma.
Dikawatirkan ada penolakan dari para pedagang, Rahma juga mengharapkan dukungan dari FKPD untuk merelokasi para pedagang, supaya pasar itu benar-benar kosong agar pembangunannya berjalan lancar.
“Mohon doanya, mudah-mudahan tidak ada halangan sesuai rencana Agustus dimulai pembangunannya. Kita harapkan tidak ada pedagang yang masih berjualan di pasar itu. Karena, kita tidak ingin sesuatu terjadi jika pembangunan berjalan,” pungkasnya. (Dewi)
