Prioritas.co.id.Palembang – Permasalahan antara penghuni perumahan Even Green Palembang dengan pengelolah akhirnya di mediasi pihak Pemko Palembang.
Persoalan antara penghuni perumahan dan pengelola bermula beberapa warga (Kurmin Halim, Nazori Ahmad dan Arifin Tioriman) mengadu ke pihak Camat IT 2 Palembang.
Adapun aduan Tiga warga di perumahan komplek Villa Even Green atas keberatan terkait biaya parkir kendaraan bagi tamu yang datang, tiga warga melapor keberatan fasilitas umum dan sosial di gunakan untuk bisnis tapa izin dari pemerintah.
Menindak lanjuti hal tersebut camat IT 2 Palembang beserma instansi terkait mengadakan pertemuan senin, (06/02) dan turun ke lokasi meninjau lokasi.
Suharyono M Hadiharyono dari badan pengelola Villa Even Green menegaskan, dirinya di tugaskan oleh pengembang PT. Buana Hijau Lestari (BHL) untuk menjaga keamanan kebersihan komplek seluas 8 hektar, berikut parkir termasuk zona bisnis dan komersial.
Khusus parkir telah dapat izin dari Pemko Palembang dan aktif bayar pajak parkir, khusus penghuni dan tenda gratis, semua sudah sesuai kesepakatan dengan warga/penghuni kecuali buat tamu.
“Terkait fasum dan fasilitas sosial Suharyono membantah justru sebaliknya tetap komitmen untuk menjaga fasum dan fasos sesuai dengan fungsi dan kegunaannya termasuk perawatannya seperti taman dan jalan, “Ungkapnya.
Septa Marus Eka Putra camat lT 2 Palembang mengatakan usai rapat dengan istansi terkait penghuni dan pengelolah akan memperivikasi masalah dan mengumpulkan data.
“Terkait fasikitas umum dan sosial di perumahan belum di ketahui karena belum ada data dan serah terima ke Pemko Palembang, sekarang masih milik pengelolah pembangunan fasum dan fasos kalau sudah di serah terimakan ke pemko pembangunannya jadi tanggung jawab pemko,” ujar Septa.
“Kami penghuni komplek keberatan terkait biaya parkir kendaraan yang masuk perumahan, masak keluarga dan karyawan saya masuk harus bayar parkir itu saja keberatan kami, “ujar Nazori Ahmad. (Iskandar Mirza)
