Pemkab Rohil Prioritaskan Program Sumber Daya Manusia Untuk Memajukan Rokan Hilir

0
144

Rokan Hilir, Priortas.co.id – Guna membangun sumber daya manusia (SDM) yang dapat memacu kemajuan Kabupaten Rokan Hilir ke depan, Bupati Rokan Hilir Suyatno AMp  dan Wakil Bupati H Jamiluddin bertekad dan berkomitmen meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Rokan Hilir sebagai salah satu program prioritas.

Berbagai terobosan dan upaya telah dilakukan oleh orang nomor satu di daerah ini bersama wakilnya, yang dipilih langsung oleh masyarakat Rohil. Terobosan itu antara lain dengan membangun sarana pendidikan serta memberikan bea siswa bagi siswa berprestasi untuk melanjutkan pendidikan di jenjang universitas ternama di Riau.

Berbagai pembangunan sarana prasarana pendidikan dapat dilihat langsung dari banyaknya sekolah yang telah dibangun. Tercatat, pada tahun ajaran 2019, di Kabupaten Rokan Hilir telah ada hampir 900 sekolah.

Untuk saat ini ada 181 lebih Taman Kanak-kanak, 428 SD, 226 SLTP dan 60 SMU/sederajat. Sebagian besar sekolah berstatus sekolah negeri, yaitu sejumlah 390 (39,18 persen) yang terdiri dari 16 TK, 277 SDN, 65 SLTPN, serta 32 SLTA Negeri.

Sedangkan sekolah dengan status swasta terdiri dari 165 TK, 142 SD, 141 SLTP dan 28 SMU. Sedangkan jika dilihat dari penyebaran lokasi sekolah TK hingga SMU, baik negeri maupun swasta yang berjumlah hampir 900 sekolah. Dari jumlah itu, Kecamatan Bagan Sinembah memiliki sekolah terbanyak, yakni 159.

Untuk meningkatkan mutu pendidikan di daerah ini, Pemkab Rohil melalui Dinas Pendidikan terus menggesa pembangunan sekolah unggul. Tujuannya agar dunia pendidikan di Kabupaten Rokan Hilir menjadi lebih berkualutas.

“Kami bertekad, mutu pendidikan Rohil maju secara kuantitas dan kualitas, baik tenaga pengajar dan anak-anak yang diajarkan harus lebih meningkat setiap tahunnya. Mereka bakal menjadi yang terbaik di Provinsi Riau. Kita juga harapkan seluruh kepala sekolah bekerja maksimal guna memberikan yang terbaik buat pelajar kita. Dengan demikian, SDM daerah ini pasti meningkat dan hal ini tentu menjadi harapan kita semua,” harap Suyatno.

Sementara Kepala Dinas Pendidikan Rohil H Rusli Syarief mengungkapkan target prestasi pendidikan di Rohil, harus menjadi yang terbaik di Provinsi Riau, baik dari segi kualitas maupun kuantitas. Hal ini untuk melakukan upaya peningkatan mutu pendidikan dengan memperketat seleksi penerimaa guru. Demikian juga dengan peningkatan prestasi anak didik dan SDM-nya, Pemkab Rohil akan bekerja sama dengan 4 Perguruan Tinggi seperti ITB, UNRI, Fakultas Kedokteraan. Politeknik CPI dan UGM setiap tahunnya mengirim 20 siswa.

“Kunci proses pembelajaran yang baik dan benar di sektor pendidikan adalah peran para guru. Itu sebabnya pemerintah saat ini memperketat seleksi penerimaan guru. Selain itu untuk memperbaiki model pelatihan dan pembelajaran bagi guru, ke depan akan diberlakukan sistem zonasi,” ungkap Rusli.

Selama ini program pengembangan kompetensi guru berdasarkan hasil uji kompetensi, yang lebih memfokuskan pada peningkatan kompetensi guru terutama dalam kompetensi pedagogi dan profesional.

Namun seiring meningkatnya tantangan peningkatan mutu pendidikan, perlu dilakukan pengembangan keprofesian berkelanjutan guru yang bermuara pada hasil peserta didik.

Menurut Rusli, salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran yang bermuara pada peningkatan kualitas siswa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Ditjen GTK menyelenggarakan Program Peningkatan Kompetensi Pembelajaran (PKP).

“Program ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi siswa melalui pembinaan guru dalam merencanakan, melaksanakan, sampai dengan mengevaluasi pembelajaran yang berorientasi pada keterampilan berpikir tingkat tinggi (Higher Order Thinking Skills/HOTS),” jelas Rusli.

(Prioritas.co.id/Adv Pemkab Rohil)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here