Prioritas.co.id.PARDASUKA – Pemerintah Kabupaten Pringsewu akan mengembangkan Pekon Selapan, Kecamatan Pardasuka sebagai kawasan destinasi wisata baru di Bumi Jejama Secancanan.
Terkait rencana tersebut, Wakil Bupati Pringsewu Dr.H.Fauzi, S.E., M.Kom., Akt., C.A. bersama jajaran pemerintah daerah setempat melakukan kunjungan ke pekon yang berada di ujung selatan wilayah Pringsewu.
Tampak ikut mendampingi wabup, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Djondrawadi, S.E., M.M., Kepala Bappeda Relawan, S.E., Kadis PU Andi Purwanto, S.T., Kadis Lingkungan Hidup Emil Riady, S.Sos., Kadis Pemuda Olahraga dan Pariwisata Drs.Syamsir Kasim, Kadis Perhubungan Hendrid, S.E., M.M., Kadis Koperindag UMKM Drs.Masykur, Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Pekon Malian Ayub, Kadis Sosial Bambang Suharmanu, Kadis Pertanian Ir.Iskandar Muda, Kadis Kesehatan Purhadi, M.Kes., Kepala BPBD H.M.Khotim, S.Pd., S.E., Kadis Perikanan M.Yusuf, Kadis Tenaga Kerja dan Transmigrasi Ir.Suheryanto, Kakan Kesbangpol Soekarman, S.Pd., Untung Budiono dari Dinas Ketahanan Pangan, Kabag Humas dan Protokol H.Ibnu Harjianto beserta para kabag sekretariat daerah, Camat Pardasuka Dra.Titik Puji Lestari dan Sekcam Fahrurrozi, serta uspika setempat.
Pada kesempatan tersebut, Wabup Pringsewu juga menyerahkan secara simbolis beras cadangan pangan pemerintah kepada 150 kk, bibit pohon pisang, serta timbangan dan mesin packing untuk industri rumah tangga, serta melihat sejumlah titik lokasi di pekon yang berada di wilayah pegunungan tersebut.
Saat acara dialog Wakil Bupati Pringsewu bersama masyarakat di Balai Pekon Selapan, Kepala Pekon Selapan Maryono atas nama pribadi dan masyarakat menyampaikan ucapan terima kasih dan bangga atas kunjungan Wakil Bupati Pringsewu bersama para kepala OPD Pemkab Pringsewu ke pekon yang 99% penduduknya berprofesi sebagai petani kebun.
Kunjungan tersebut, kata Maryono, merupakan sejarah bagi warga Selapan, karena membawa serta banyak kepala OPD. “Ini merupakan bukti kepempimpinan bupati dan wakil bupati Pringsewu serius untuk membangun wilayah di ujung Kabupaten Pringsewu ini,” katanya.
Namun demikian, berbagai pertanyaan dan usulan masyarakat juga mengemuka di acara tersebut. Diantaranya yang disampaikan oleh Kaur Pemerintahan Pekon Selapan Sutiyo Budi yang mengharapkan adanya pembinaan tata kelola tanam tumbuh, serta bantuan bibit tanaman varietas unggul dan benih ikan, mengingat Pekon Selapan memiliki air yang berlimpah. Selain itu, ia juga mengharapkan dukungan pemerintah daerah untuk penjualan hasil pertanian dan perkebunan.
Harapan warga agar Pemkab Pringsewu dapat menambah guru tetap di sekolah dasar di Pekon Selapan juga disampaikan Novita Sari, salah satu tenaga pendidik di pekon tersebut, karena minimnya jumlah guru tetap.
Suparmin, Kepala Dusun I Pekon Selapan mengatakan warganya tidak memiliki permintaan yang muluk-muluk, yakni hanya meminta pembangunan jalan segera direalisasikan, sekaligus agar warga setempat juga dilibatkan dalam pembangunan jalan tersebut.
Sementara itu, Dheo, dari Desapolitan Indonesia (Desindo), pihak yang selama ini melakukan survey dan pembantuan di Pekon Selapan mengungkapkan Pekon Selapan memiliki potensi yang sangat bagus baik untuk pengembangan pariwisata maupun pemberdayaan perekonomian lainnya. Dikatakan, Pekon Selapan memiliki sumberdaya alam yang bagus dengan hawa yang sejuk khas daerah pegunungan.
Selain itu, sumber air minum juga cukup berlimpah, dan salah satunya sudah diproduksi dalam bentuk air mineral kemasan yang dikelola oleh BUMDes setempat. “Untuk itu, perlunya ekosistem yang tetap terjaga,” katanya.
Terkait rencana pengembangan potensi pariwisata di Pekon Selapan, Kadis Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Pringsewu Drs.Syamsir Kasim mengatakan pemerintah memiliki program penyediaan bantuan pemberdayaan masyarakat di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif. “Terkait hal ini, masyarakat Selapan harus senantiasa melaksanakan Sapta Pesona. SaptaPesona merupakan kondisi yang harus diwujudkan dalam rangka menarik minat wisatawan berkunjung ke suatu daerah atau wilayah di negara kita, yang terdiri dari tujuh unsur yaitu aman, tertib, bersih, sejuk, indah, ramah tamah dan kenangan,” kata Syamsir.
Sementara itu, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Pringsewu Djondrawadi, S.E., M.M. mengatakan ada ‘Tiga Kuat’ yang mesti diterapkan manakala sektor kepariwisataan hendak maju, yakni Eksekutif Kuat, Legislatif Kuat, dan Masyarakat Kuat. “Dan, masyarakat Pekon Selapan tampaknya merupakan masyarakat yang kuat,” ujarnya.
Wakil Bupati Pringsewu Wakil Bupati Pringsewu Dr.H.Fauzi, S.E., M.Kom., Akt., C.A. dalam kata sambutannya mengatakan untuk mengembangkan potensi pariwisata di sebuah wilayah, perlu adanya pembenahan menyeluruh, diantaranya adalah infrastruktur dan juga keamanan.
Wabup Pringsewu mengungkapkan pada tahun 2019 ini pembangunan jalan di Pekon Selapan akan dilanjutkan kembali, serta rencana pembangunan IPAL Komunal di Dusun IV Pekon Selapan.
Wabup juga mengapresiasi atas keberadaan Bank Sampah yang sudah mulai berjalan, meskipun belum maksimal. Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Pringsewu melalui Dinas Lingkungan Hidup telah memberikan bantuan hibah berupa sepeda motor roda tiga untuk sarana pengangkutan sampah.
Fauzi juga mengungkapkan bahwa setelah melalui berbagai kajian, Pekon Selapan berpotensi untuk dikembangkan menjadi kawasan wisata. “Apalagi daerahnya yang berada di dataran tinggi di pegunungan dengan udara yang sejuk, saya yakin dan optimis Selapan bisa menjadi alternatif wisata di Provinsi Lampung,” ujarnya.
Wakil Bupati Pringsewu juga memberikan support dan dorongan semangat kepada masyarakat Pekon Selapan untuk dapat merealisasikan apa yang menjadi harapan bersama tersebut.
Seusai mengunjungi Pekon Selapan, Wakil Bupati Pringsewu dan rombongan juga meninjau lokasi pembangunan jalan tembus Pekon Selapan-Pekon Kedaung Kecamatan Pardasuka, yang merupakan program TNI Manunggal Membangun Desa. (Borneo)
Editor : Davit.s
