Prioritas.co.id, Pesawaran – Bupati Pesawaran, Dendi Ramadhona, merespon pemberitaan terkait sakitnya nenek Saldah penjual sapu lidi keliling lantaran sakit keras namun belum berobat.
Bupati juga akan membiayai perawatan nenek Saldah di Puskemas Hanura atas biaya Pemerintah Kabupaten Pesawaran hal itu setelah kondisi nenek Saldah.
“Sejak kemarin sudah dirawat inap di Puskesmas Hanura, semua biaya ditanggung Pemerintah Kabupaten Pesawaran,” kata Bupati Pesawaran, Dendi Ramadhona, kepadaLampungpro.co, Sabtu (8/8/2020).
Nenek renta itu merupakan penjual sapu keliling dan suaminya Muktar warga Dusun Way Tabuh Desa Cilimus, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran. Kondisi Saldah sempat viral di media sosial, dengan keterangan meminta doa netizen untuk kesembuhan nenek Saadah.
Dalam kesehariannya, nenek Saadah berdagang keliling sapu lidi hingga jalan kaki dari Desa Cilimus, Kecamatan Telukpandan, Kabupaten Pesawaran sampai ke Telukbetung dan sekitarnya. Menurut Muktar, istrinya merupakan tulang punggung, sebab Muktar tidak bisa bekerja karena kondisi yang tua bahkan kurang pendengaran.
Kondisi ini membuat Ketua RT setempat yakni Herman membawanya ke Puskesmas Hanura. Atas kebijakan Bupati Pesawaran, nenek Saldah dirawat di Puskesmas Hanura untuk opname dan pemeriksaan.
“Jika perlu dirujuk ke rumah sakit, kami menunggu saran dari dokter Puskesmas,” tegas Dendi. (Red)
Sumber : Lampungpro.com
