Prioritas.co.id.Nagekeo – Pembangunan Manusia sudah bergerak lebih ke hulu, mulai dari pemikiran bagaimana membuat manusia baru. Bagaimana menyiapkan calon ibu dan menyiapkan generasi berkualitas di masa yang akan datang.
Demikian disampaikan Bupati Nagekeo Johanes Don Bosco Do saat melantik anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Keli dan Desa Kota Wuji Barat di Kecamatan Keotengah Kamis 30 Maret pakan lalu.
Pemerintah Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur di bawah kepemimpinan Bupati Johanes Don Bosco Do terus berupaya melakukan berbagai terobosan dalam rangka pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) masyarakat Kabupaten Nagekeo.
Hal ini dapat dilihat dari beberapa program pemerintah terutama di sektor Pendidikan guna mempersiapkan generasi sejak dini agar mampu bersaing di masa yang akan datang.
“Saat ini kita sedang membenahi betul tata kelola pembelajaran dan kurikulum mulai dari Paud TK,SD SMP yang menjadi kewenangan pemerintah Kabupaten” ungkap Don.
Kemudian, penerapan metode merdeka belajar pada Kurikulum Merdeka saat ini menjadi fokus perhatian pemerintah. Pada prinsipnya Bupati Don Bosco inginkan pencapaian kompetensi minimal anak terpenuhi dimana ketuntasan literasi dan numerasi Calistung (Membaca, Menulis dan Berhitung) terjadi di kelas awal (l, II dan III) jenjang Sekolah Dasar.
Baginya, kesiapan Sumber Daya Manusia yang berkualitas dengan bekerja serius dan bergerak lebih ke hulu. Sejak dini perlu diperhatikan anak remaja putri yang adalah calon ibu.
Anak anak putri yang dapat haid pertama sudah mulai periksa kan HB secara teratur, mengikuti betul status gizi mereka, pastikan HB paling rendah 12. “Ini berarti betul-betul kita menyiapkan calon ibu dan kalau kita serius dari hulu maka masalah stunting bisa kita turunkan dibawah 5%” jelas Bupati.
Don berharap, sektor pendidikan khusus pendidikan kelas awal harus menjadi perhatian semua pihak terutama pemimpin mulai dari Kepala Desa, BPD, Ketua RT, Dasawisma, juga melalui lembaga agama, Gereja, Paroki, Stasi, Lingkungan dan KUB.
Selain kesiapan Sumber Daya Manusia (SDM) yang tidak kalah penting menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten Nagekeo adalah kesiapan infrastruktur.
Menurut Don, fasilitas Teknologi ibarat piso bermata dua bisa membantu dan bisa juga membunuh jika tidak ditunjang dengan SDM masyarakat yang mumpuni.
Oleh sebab itu, kesiapan Infrastruktur menjadi dua poin penting yang menjadi perhatian serius mulai dari hulu.
“Ini merupakan pekerjaan besar dan butuh perhatian serius. Bergerak betul dari hulu kita benahi benar supaya dikerjakan cepat” pintanya. (Arjuna)
